visitaaponce.com

Erick Thohir Teladani Pesan Buya Syafii untuk Berdayakan Umat

Erick Thohir Teladani Pesan Buya Syafii untuk Berdayakan Umat
Menteri BUMN Erick Thohir berziarah ke makam Buya Syafii Maarif(MI/ HO)

MENTERI BUMN Erick Thohir berziarah ke makam Buya Syafii Maarif di Taman Makam Husnul Khotimah PKU Muhammadiyah, Kulon Progo, Rabu (22/6). Sebelum berziarah, Eric terlebih dulu meminta izin kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. 

Dalam ziarah itu, Erick didampingi Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, Komisaris Independen PT Jamkrindo Muhammad Muchlas Rowi dan beberapa pengurus Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.

Bagi Erick, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu merupakan sosok cendekiawan, intelektual, ulama kharismatik, dan guru bangsa.

“Hari ini, saya di sini, di depan makam Buya, ingin menelusuri tapak, mengikuti suluh, dan meneladani ketulusan hidup Buya Syafii Maarif,” ujar Erick.

Erick mengenang Buya yang memiliki jasa penting merekatkan kerukunan umat beragama melalui berbagai dialog antariman yang menjadi landasan penting bagi penerus bangsa. Menurutnya, perjuangan Buya tidak cuma sebatas kata namun dilakukannya dengan aksi nyata. 

“Sebagai cendekiawan, Buya Syafii Maarif mengajarkan agar memiliki cakrawala berpikir yang luas. Tidak berhenti di satu titik, agar selalu mampu menawarkan solusi bagi masalah kekinian,” aku Erick.

Ia menambahkan, fondasi kerukunan yang dibangun almarhum Buya Syafii adalah bekal bagi dirinya dan bagi anak bangsa meneruskan tongkat estafet sekaligus mencari keseimbangan di sisi lain termasuk di bidang ekonomi. 

Erick mengenal Buya juga dari beberapa pokok pemikirannya yang tertuang di Harian Republika, media cetak miliknya. 

Salah satu tulisan yang memengaruhi cara berpikir Erick adalah tulisan pertama Buya ‘Bangkit Secara Otentik’ yang dimuat di kolom ‘Resonansi’ Republika edisi 13 Januari 2004.

“Ketika saya masih menjadi direktur utama di Republika, Saya ingat masa-masa saat almarhum Buya Ahmad Syafii Maarif giat menulis di kolom Resonansi milik koran Republika. Tulisan itu masih relevan dengan situasi sekarang, keteguhan sikap dan pemikiran Buya soal kebangsaan dan kenegaraan ia tujukan untuk masa depan bangsa dan negara,” imbuhKetua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu

Sesuai pesan Buya, dirinya ingin ikut berikhtiar menjadikan umat lebih berdaya. Erick juga berkomitmen untuk membangunkan masjid di dekat lokasi pemakaman Taman Khusnul Khatiman. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat