PBNU Banjir Hujatan Terima Izin Kelola Tambang
![PBNU Banjir Hujatan Terima Izin Kelola Tambang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/707757faccb2b06ea26beae939dedd2c.jpg)
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ulil Abshar Abdalla mengaku dapat perundungan atau bullying dari media sosial (medsos) karena terima izin kelola tambang. Kondisi itu berbeda dengan Muhammadiyah yang belum bersedia menerima izin konsesi tersebut.
"Kalau kita telaah percakapan di media sosial, sekarang ini. PBNU menjadi Bully-an luar biasa mas. Muhammadiyah enak sekarang karena dia belum terima. NU yang sudah terang terang menerima, sekarang di-bully dimana-mana. Logonya diolah," kata Abshar dalam diskusi bertajuk 'Polemik Pemberian Izin Pengelolaan Tambang Kepada Ormas Keagamaan' di rumah Komisi IX, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6).
Abshar mengatakan pihaknya memahami bahwa pemberian izin pengelolaan tambang terus mendapat resistensi. PBNU menerima situasi tersebut.
Baca juga : Izin Usaha Pertambangan PBNU di Kaltim Terbit Pekan Depan
"Jadi kontroversi skrg ini menurut saya adalah sesuatu yg positif, kritik kritik yg diberikan kepada PBNU termasuk kritik kritik yg sangat keras sekali itu bagian dari dinamika sosial politik yg bagi saya sangat baik," ucap dia.
Bagi PBNU, ucap Abshar, kebijakan pemerintah memberikan izin pengelolaan tambang kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan sebagai sebuah terobosan. Dia yakin kebijakan ini membawa maslahat.
"Ini policy atau kebijakan trobosan dan saya menganggap ini terobosan yg baik, cukup berani, dan insyaallah akan membawa maslahat yang cukup besar," ujar dia.
Sebelumnya, logo Nahdlatul Ulama (NU) diplesetkan menjadi memiliki kepanjangan 'Ulama Nambang' dan beredar di media sosial. Buntut hal ini, seorang warga Malang yang mengaku sebagai Nahdliyin, Ahmad Baidowi, 41, melaporkan akun X @pasifisstate ke Polres Kabupaten Malang, atas dugaan pelecehan logo tersebut.
Terkini Lainnya
PBNU Siap Kelola Tambang dengan Halal, Muhammadiyah belum Beri Kepastian
Pengawasan Pengelolaan Tambang Harus Tanpa Diskriminasi Termasuk pada Ormas Keagamaan
Pengelolaan Tambang oleh Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat
Pekerja Tambang Timah Jadi Sasaran Empuk Pengedar Narkoba di Bangka Belitung
Konversi Lahan Tambang untuk Pertanian demi Ketahanan Pangan
PBNU Siap Kelola Tambang dengan Halal, Muhammadiyah belum Beri Kepastian
Rayakan Momen Idul Adha, 373 Hewan Kurban Disalurkan ke 13 Pesantren dan Lima Panti Asuhan
Pelaksanaan Ibadah Haji yang Ramah Lansia
PP Muhammadiyah: Idul Adha Jadi Momentum Tingkatkan Peran Keluarga Untuk Perbaikan Bangsa
Haedar Nashir Sebut Ritual Penyembelihan Hewan Kurban Merupakan Dekonstruksi Ruhaniah
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap