visitaaponce.com

Tanoto Foundation Dukung Pengembangan Kepemimpinan Scholars Lewat TSG

Tanoto Foundation Dukung Pengembangan Kepemimpinan Scholars Lewat TSG
22 mahasiswa dari berbagai PTN mitra di Tanah Air dan juga dari Singapura yang mengikuti TSG secara offline.(Dok. Tanoto Foundation)

TANOTO Foundation melalui program beasiswa Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan (TELADAN) memberi dukungan lengkap kepada mahasiswa penerima manfaat. Tanoto scholars tidak sekadar mendapat bantuan finansial, tetapi juga bekal kepemimpinan lewat berbagai kegiatan pengayaan, seperti Tanoto Scholars Gathering (TSG).

Head of Leadership Development and Scholarship, Tanoto Foundation, Aryanti Savitri mengatakan bahwa TSG membantu scholars mempraktikkan program pengembangan kepemimpinan secara terstruktur. Lewat kegiatan tersebut, para mahasiswa mendapat kesempatan untuk saling membagi pengalaman atau membagikan praktik baik satu sama lain.

"Ini membantu mengembangkan ide bikin project. Paling tidak ini memberi referensi, memperkaya mereka, karena kita percaya dengan prinsip SDG's itu," ujarnya, Selasa (12/7).

Baca juga:  BKKBN: Mengkhawatirkan, Angka Perceraian Tembus 580 Ribu

Baca juga: Izin Operasional Shiddiqiyah Batal Dicabut, Alasannya Demi Santri

Saat ini, ada 22 mahasiswa dari berbagai PTN mitra di Tanah Air dan juga dari Singapura yang mengikuti TSG secara offline. Sementara, yang lainnya mengikuti secara hybrid lantaran kondisi pandemi covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir.

Pemilihan 22 mahasiswa TSG offline berdasarkan keaktifan mereka selama mengikut tahap Lead Self. Tahap ini adalah bagian dari building blocks Program TELADAN yang dirancang Tanoto Foundation.

Dijelaskannya, Tanoto Foundation yang fokus pada pendidikan memiliki prinsip lifelong learning. Untuk itu mulai dari program usia dini SIGAP, PINTAR di sekolah menengah hingga TELADAN menjadi paket lengkap, kesinambungan dalam menciptakan pemimpin masa depan.

Program TELADAN sendiri, kata Aryanti, didukung dengan program pengembangan kepemimpinan yang disebut sebagai building blocks. "Ada lingkaran pengembangan TELADAN. Biasanya kita mulai dari yang terkecil diri kita dulu, makin lama makin membesar jadi di tingkat universitas, di tingkat komunitas, lebih luas lagi di perusahaan misalnya, atau enviroment kemudian di tingkat global," sambungnya.

Menurutnya, untuk mengembangkan diri diperlukan pelatihan terstruktur. Building blocks terdiri dari 18 bulan pertama untuk lead self. Scholars di semester 2, 3, 4 didukung pelatihan leads self, lantaran mereka termasuk di kelompok usia yang masih mencari jati dirinya. Ide besarnya adalah betul-betul menemukan jati diri mereka.

Setelah itu, 18 bulan berikutnya ada namanya leads others. Mereka dilatih memimpin atau bekerja sama, berkolaborasi multi disiplin. Ide besarnya adalah make change dan memberi dampak. "Setelah 18 bulan itu selesai, kemudian terakhir sebelum mereka lulus, 6 bulan terakhir itu ada namanya profesional preparation. Di situ big ideas-nya adalah to live legacy. Di situ dia mulai mempraktikkan apa yang ada," terang Ariyanti.

Building blocks TELADAN diperkuat dengan kegiatan pengayaan seperti TSG. Namun, TSG hanya menjadi salah satu dari 7 kegiatan yang disiapkan Tanoto Foundation untuk mendukung scholars mempraktikkan secara terstruktur program pengembangan kepemimpinan itu..

Pertama, ada Tanoto Scholars Association (TSA). Kegiatan ini hadir di setiap PTN mitra Tanoto Foundation sebagai wadah/komunitas untuk para penerima beasiswa bertemu dan berinteraksi sebagai 1 keluarga baru. Kemudian, Tanoto Student Research Award (TSRA) yaitu lomba penelitian/ riset yang diadakan 1 kali/ tahun di mitra perguruan tinggi terpilih dan terbuka untuk setiap mahasiswa di perguruan mitra tersebut.

Selanjutnya, Pay it Forward. Ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh TSA untuk memberikan dampak positif secara terus menerus kepada komunitas/ masyarakat di sekitar mereka tinggal. Lalu Tanoto Scholars Gathering (TSG) sebagai kegiatan yang mempertemukan seluruh TSA dari seluruh mitra perguruan tinggi untuk melakukan kegiatan bersama.

Adapula, dukungan sponsorship yang kesempatan bagi scholars untuk mendapatkan dukungan ketika mengikuti perlombaan. Selain itu, ada Internship & Tanoto Future Leader Business Acumen yang merupakan kesempatan bagi para Tanoto Scholars untuk mendapatkan pengalaman di dunia profesional, baik melalui program magang di RGE Group ataupun mitra Tanoto Foundation lainnya serta memgembangkan kemampuan berwirausaha. Program ini mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diinisiasi pemerintah.

Di tingkat tertinggi, ada Global Experiences Program. Tanoto scholars mendapat kesempatan untuk belajar dan berjejaring di universitas ternama dunia selama 1 semester.

"Mudah-mudahan ketika mereka selesai paling tidak ada pengalaman-pengalaman yang mereka bawa untuk bisa diaplikasikan. Karena buka cuma sekadar dukungan finansial, semua soft skill itu yang diberikan Tanoto Foundation," tandas Ariyanti. (H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat