BKKBN Mengkhawatirkan, Angka Perceraian Tembus 580 Ribu
![BKKBN: Mengkhawatirkan, Angka Perceraian Tembus 580 Ribu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/729e3d5ef1adfd860c8504590474370b.jpg)
KEPALA Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan kekhawatirannya akan tingginya angka perceraian. Berdasarkan data Kemenag, angka perceraian naik cukup signifikan sejak tahun 2015 dan hal itu dinilai bisa berdampak pada kehidupan keluarga.
"Yang menggelisahkan perceraian yang sejak tahun 2015, satu tahun yang cerai 350 ribu. Kemudian 2018 naik, 2019 naik dan 2021 perceraian di Indonesia 580 ribu," ungkapnya dalam acara peluncuran Instruktur Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, Selasa (12/7).
Menurut Hasto, pemerintah tengah mengupayakan untuk mewujudkan keluarga berkualitas lewat Kampung Keluarga Berkualitas. Ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yakni keluarga berencana.
Baca juga: Puan : RUU KIA, Negara Wajib Beri Bantuan Gizi Bagi Ibu dan Anak Tak Mampu
Dengan angka perceraian yang tinggi, tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan keluarga berkualitas.
"Ini mudah-mudahan memantik kita dalam membangun keluarga berkualitas, sehingga bentuk keluarga yang sakinah mawadah warohmah, keluarga yang maslahah tentram, mandiri dan bahagia," tuturnya.
Lewat program tersebut, pemerintah memastikan tidak ada satupun keluarga tidak terlayani bila mengalami suatu permasalahan, baik sosial, kemiskinan, kesehatan dan pendidikan. Disamping itu juga menekan angka kematian ibu, kematian bayi dan stunting. Kemudian juga angka partisipasi sekolah dan juga angka-angka kekerasan dalam keluarga terhadap perempuan dan anak diharapkan bisa menurun drastis di Kampung Keluarga Berkualitas.(OL-4)
Terkini Lainnya
Kebahagiaan Keluarga Indonesia Tinggi, Sosiolog: Ukurannya bukan Materi
Menko PMK: Perlu Kerja Keras Siapkan GenZ dan Gen Alfa Sambut Indonesia Emas 2045
BKKBN: Indeks Kebahagiaan Keluarga Indonesia Tinggi Meskipun Belum Mandiri
Harganas ke-31, Sejumlah Kepala Daerah Mendapat Penghargaan dari Presiden Jokowi
Ketua TP PKK Kota Cilegon Hany Seviatry Raih Penghargaan Tertinggi dari BKKBN
BKKBN: Pendataan Bayi Stunting sudah Selesai Dilakukan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap