visitaaponce.com

Kebahagiaan Keluarga Indonesia Tinggi, Sosiolog Ukurannya bukan Materi

Kebahagiaan Keluarga Indonesia Tinggi, Sosiolog: Ukurannya bukan Materi
Ilustrasi.(Freepik)

INDEKS Pembangunan Keluarga (iBangga) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut kebahagiaan keluarga Indonesia berada pada level tangguh dengan skor 71,86. Sementara dua aspek lain yakni ketentraman dan kemandirian berada pada level berkembang, masing-masing dengan skor 59,79 dan 52,49.

Menurut sosiolog Universitas Airlangga Bagong Suyatno, indeks kebahagiaan keluarga di Indonesia tinggi karena dukungan komunitas yang masih kuat. "Di berbagai daerah, komunitas masih memiliki rasa solidaritas yang kuat," kata Bagong kepada Media Indonesia, Minggu (30/6).

Ia pun menambahkan bahwa di Indonesia ukuran kebahagiaan bukan hanya materi, tetapi juga spiritual dan sosial.

Baca juga : BKKBN: Indeks Kebahagiaan Keluarga Indonesia Tinggi Meskipun Belum Mandiri

Sebelumnya, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyebut ukuran kualitas keluarga ditentukan oleh tiga hal, yaitu tentram, mandiri, dan bahagia.

"Yang paling tercapai ialah kebahagiaan. Angka 71,86 menunjukkan bahwa keluarga-keluarga di Indonesia meskipun belum punya kemandirian yang baik, masih agak miskin-miskin sedikit, tetapi alhamdulillah bahagia," kata Hasto dalam Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional 2024 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/6).

Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari karakter bangsa Indonesia yang penuh dengan gotong royong. "Nilai-nilai Pancasila membawa kita bahagia," katanya. (Z-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat