visitaaponce.com

Menko PMK Perlu Kerja Keras Siapkan GenZ dan Gen Alfa Sambut Indonesia Emas 2045

Menko PMK: Perlu Kerja Keras Siapkan GenZ dan Gen Alfa Sambut Indonesia Emas 2045
Puncak acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Lapangan Pancasila, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2024).(ANTARA/Makna Zaezar )

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, negara ini telah mengalami puncak bonus demografi yang belum waktunya. Karena berdasarkan perhitungan, baru akan terjadi pada tahun 2030 dan tahun 2035, bakal mengalami exchange population.

Hal itu dikatakannya saat puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 yang dilaksanakan di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Kota Semarang, Sabtu (29/6). Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

"Kerja keras masih perlu dilakukan untuk menyiapkan generasi Z dan genenasi alfa untuk memasuki Indonesia Emas 2045. Kerja keras juga masih diperlukan untuk menyiapkan keluarga berkualitas, memiliki daya saing dan memiliki ketahanan yang kokoh menjadi tanggungjawab kita bersama," terangnya.

Baca juga : Harganas ke-31, Sejumlah Kepala Daerah Mendapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

Dikatakannya, untuk membangun keluarga yang tangguh dan berkualitas dibutuhkan kasih dan sayang dari anggota keluarga. "Tanpa kasih dan sayang didalam keluarga, maka tidak mungkin terbangun keluarga yang kokoh," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengungkapkan untuk membangun sebuah bangsa dimulai dari keluarga. Menurutnya, faktor yang menentukan kualitas keluarga ditentukan oleh tentra, mandiri dan bahagia.

"Kemadirian angkanya terendah, ketentraman angkanya 59 dan tertinggi adalah kebahagiaan, angkanya adalah 71,86. Ini menunjukkan bahwa keluarga di Indonesia meski belum punya kemandirian yang baik tapi bahagia," ungkapnya.(H-2).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat