Izin Operasional Shiddiqiyah Batal Dicabut, Alasannya Demi Santri
![Izin Operasional Shiddiqiyah Batal Dicabut, Alasannya Demi Santri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/027039d5e0114af513bee9e86ce7b195.jpg)
MENTERI Agama Ad Interim Muhadjir Effendy menjelaskan pembatalan pencabutan izin operasional Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyah di Jombang, Jawa Timur untuk memberikan kepastian pada santri karena ada ribuan santri yang belajar di pondok tersebut.
"Di pondok pesantren itu (Majma'al Bahrain Shiddiqiyah) ada ribuan santri yang perlu dijamin kelangsungan belajarnya," dalih Muhadjir saat dihubungi, Selasa (12/7).
Selain itu, menurut Muhajir, dalam kasus pencabulan dan perundungan santri ini hanya melibatkan satu orang oknum dan bukan satu pondok. Sehingga jika izin operasionalnya dicabut maka ribuan siswa yang belajar tidak akan nyaman.
"Dalam kasus yang terjadi tidak melibatkan lembaga pesantrennya, tetapi oknum. Dan oknumnya kan sudah menyerahkan diri, begitu juga mereka yang telah menghalang-halangi petugas," ungkapnya.
Sehingga diharapkan masyarakat memahami pembatalan pencabutan izin operasional Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyah untuk kepentingan ribuan santri yang masih belajar di pondok tersebut.
"Saya berharap masyarakat dapat memahami keputusan tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, pada 7 Juli 2022 Kementerian Agama mencabut izin operasional Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah. Nomor statistik dan tanda daftar pesantren Shiddiqiyyah telah dibekukan.
Tindakan tegas ini diambil karena salah satu pemimpinnya Moch Subchi Azal Tani alias Mas Bechi yang juga anak pendiri pesantren itu, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian dalam kasus pencabulan dan perundungan terhadap santri.
Pencabutan izin operasional tersebut membuat santri takut dan memilih untuk pulang ke rumahnya. (OL-13)
Baca Juga: Kemenag Hentikan Bantuan Dana Operasional Ponpes Shiddiqiyyah
Terkini Lainnya
Standar Mutu Pendidikan Pesantren Dinilai Penting
Wapres Bicara Pentingnya Peran Pesantren dan Regenerasi Ulama
Pondok Pesantren Darul Muszni Kembangkan Teknologi Digital Budidaya Ikan Gabus
Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Warga Sambut Penyaluran Kurban BMH di Pesantren Rimba
Momen Peduli dan Berbagi lewat Penyaluran Hewan Kurban di Pesantren
Said Aqil: Jangan Anggap Semua Ponpes Buruk Terkait Kasus Nikah Paksa di Lumajang
Kasus Kekerasan di Pondok Pesantren Perlu Perhatian Khusus
Badan Wakaf Pesantren Wajibkan Pramuka di Pesantren Gontor
Pesantren Ikut Berperan dalam Pelestarian Lingkungan
Jelang Piala Dunia U-17, Ketua PSSI Mohon Doa pada Pemuka Ponpes
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap