Pesantren Ikut Berperan dalam Pelestarian Lingkungan
PESANTREN hendaknya terus dikelola secara modern agar output-nya bisa bersaing di level global. Pesantren juga harus menjadi yang terdepan sebagai pusat pendidikan, pusat dakwah, dan pusat pemberdayaan sesuai fungsi pesantren dalam UU Pesantren No 18 tahun 2019.
Meski begitu, dalam prosesnya, pesantren diharapkan mampu melakukan pembaharuan dalam berbagai sendi kehidupan termasuk pendidikan dan pelestarian lingkungan di tengah isu perubahan iklim secara global.
"Pengembangan pendidikan yang memadukan antara ilmu agama dan pengetahuan pelestarian lingkungan perlu terus dikembangkan secara seimbang agar santri juga peduli pada lingkungan hidup sekitarnya," ungkap Asisten Deputi Pendidikan Paud, Dasar dan Menengah Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Jazziray Hartoyo selaku keynote speaker yang mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy, dalam ajang Ekopesantren Award, di Jakarta, Jumat (14/6).
Baca juga : Kemenag Minta Guru Hadirkan Kembali Spirit Pesantren dan Masjid di Madrasah
Ekopesantren Award yang digelar Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI Unas) ini ialah penutup rangkaian kegiatan Ekopesantren yang telah berlangsung selama tiga tahun.
Dalam acara ini, PPI Unas memberikan penghargaan kepada pesantren-pesantren terbaik dalam kegiatan lingkungan hidup berdasarkan penilaian web tracking oleh reviewer. Penghargaan diberikan kepada tiga pondok pesantren sebagai pemenang kategori umum dan 10 pondok pesantren pemenang per kategori program Ekopesantren.
Ketua PPI Unas Fachruddin M Mangunjaya mengatakan program Ekopesantren diikuti 50 pondok pesantren se-Jawa dan Sumatera. Pondok pesantren ini melibatkan 76 ribu santri untuk mengembangkan 10 program Ekopesantren. PPI Unas dengan pihak terkait juga membantu meningkatkan program itu antara lain penanaman bibit pohon, sosialisasi santri lingkungan hidup serta pemasangan solar panel, untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan Islam serta budaya sadar lingkungan.
Baca juga : 85 Tahun, Puluhan Ribu Alumni Pesantren Darunnajah Berdedikasi untuk Bangsa
Program Ekopesantren memiliki 10 program turunan yakni kurikulum berbasis lingkungan, integrasi pelajaran fiqih lingkungan, peningkatan SDM di bidang lingkungan, pengelolaan lahan pesantren, dan pengelolaan sumber daya air.
Kemudian, program pengelolaan hidup bersih dan sehat, pengelolaan limbah dan sampah, pengelolaan sumber daya energi, pengelolaan transportasi, dan pengelolaan keanekaragaman hayati.
“Dengan berakhirnya program ini, diharapkan pesantren-pesantren yang berpartisipasi dapat terus melanjutkan dan mengembangkan inisiatif lingkungan hidup demi masa depan lebih baik dan berkelanjutan,” katanya.
Baca juga : Pondok Pesantren Wali Sanga Kuatkan Toleransi Umat Beragama di Flores
Ajang Ekopesantren Award ini turut dihadiri Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur, Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq, dan Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Harry Alexander.
Kemudian, Ketua Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) Ramlan Siregar, Wakil Rektor Unas Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Suryono Efendi, serta Wakil Rektor Unas Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Ernawati Sinaga.
Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono Abdul Ghafur berharap program Ekopesantren terus berjalan dan dapat menjaring lebih banyak pondok pesantren untuk ikut serta dalam gerakan kepedulian terhadap lingkungan.
Wakil Rektor Unas Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Suryono Efendi mengapresiasi PPI Unas yang menjalankan program Ekopesantren untuk berkontribusi mengembangkan integrasi ilmu pengetahuan dan Islam khususnya aksi lingkungan hidup dan penanggulangan perubahan iklim. (H-2)
Terkini Lainnya
Lompatan Teknologi Bahan Bakar Buatan melalui Proses Plasmalysis (GSF)
United E-Motor C2000 Hadir dengan Kesan Vintage Sekaligus Modern
BINUS ASO School of Engineering Luncurkan Prototipe Mobil Listrik Roda 4
Empat Teknologi Ramah Lingkungan di Bidang Lingkungan
Tiga Contoh Kendaraan Berteknologi Ramah Lingkungan Bidang Transportasi
Delapan Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Energi
Pemanfaatan Energi Bersih Mulai Merambah ke Masjid-Masjid
Lubang Kecil pada Panel Surya Satelit MP42 Soroti Ancaman Sampah Antariksa
Pompa Tenaga Surya Jadi Solusi Krisis Air Bersih di Timor Tengah Utara
Dorong Transisi Energi, PLN dan SIG Kolaborasi Kembangkan Panel Surya
FKS Group Pasang 10 Megawatt Panel Surya untuk Tekan Emisi Karbon
10 Kiat Bangun Rumah Ramah Lingkungan yang Bisa Dicoba
BRICS+: Kecakapan Kebijakan Energi Indonesia
ISPA HMPV (human meta pneumo virus)
‘Aisyiyah Berkemajuan untuk Indonesia Berkeadilan
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap