visitaaponce.com

Asosiasi Pemasang PLTS Atap Sambut Besarnya Permintaan Energi Terbarukan

Asosiasi Pemasang PLTS Atap Sambut Besarnya Permintaan Energi Terbarukan
Anggota dan Pengurus Perplatsi seusia acara deklarasi di Apindo UKM Hub, Gedung Smesco Kementerian Koperasi dan UKM, Selasa (26/7).(Ist)

INDONESIA adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya energi baru terbarukan, salah satunya adalah sinar matahari yang konsisten bersinar setiap hari.

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang terbaru menunjukan bahwa berdasarkan ketersediaan lahan yang cocok untuk pemanfaatan energi surya melalui PLTS, mempunyai potensi energi surya di Indonesia mencapai 3.300 GigaWatt.

Energi surya bisa menjadi penyedia utama kebutuhan listrik di Indonesia. Potensi PLTS atap yang dibangun di atas bangunan, seperti rumah, kantor dan fasilitas umum yang lain sangatlah besar, yang otomatis potensi pasarnya juga besar.

Baca juga : Dukung Energi Baru Terbarukan, Sejumlah Perusahaan Manfaatkan PLTS

"Dari tahun ke tahun, tren masyarakat dalam menggunakan energi bersih semakin tinggi. Fenomena ini tidak bisa dibendung," tegas Fabby Tumiwa, Ketua Dewan Pembina  Perkumpulan Pemasang PLTS Atap Seluruh Indonesia (Perplatsi) saat deklarasi di Sekertariat Perplatsi yang terletak di Apindo UKM Hub, Gedung Smesco Kementerian Koperasi dan UKM, Selasa (26/7).

"Justru ini adalah peluang besar bagi industri energi baru terbarukan. Market PLTS atap surya sangat cemerlang di masa depan bagi para pelaku usaha yag bergerak penyedia listrik tenaga surya," katanya.

"Inilah dasar dari dibuatnya Perplatsi, Perkumpulan Pemasang PLTS Atap Seluruh Indonesia pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 di Jakarta," jelas Fabby.

Baca juga : Perusahaan Indonesia Xurya Suplai Teknologi PLTS ke Singapura

Fabby Tumiwa menambahkan bahwa Perplatsi dibentuk untuk mewadahi para pemasang PLTS atap yang mempunyai semangat mengembangkan ekosistem PLTS di Indonesia.

Para pengusaha pemasang PLTS atap atau lazim disebut Solarpreneur adalah salah satu bagian ekosistem yang sangat penting dalam terciptanya energi bersih untuk memenuhi komitmen pemerintah  Indonesia menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.

Perplatsi menjadi naungan para pemasang PLTS atap yang bersertifikat, dan mampu memberikan layanan instalasi PLTS atap yang mengutamakan keamanan dan kehandalan PLTS atap, selain itu memberikan jasa perawatan panel surya yang digunakan dalam menghasilkan energi listrik bersih. 

Baca juga :  SUN Energy Targetkan Pemasangan PLTS Atap Tahun Depan Meningkat

“Dengan harga teknologi PLTS atap yang semakin kompetitif, terlebih panel surya bisa digunakan selama 25 tahun maka bisa dikatakan penggunaan PLTS atap akan bisa lebih murah dibanding listrik PLN," jelasnya.

"Untuk itulah implementasi Peraturan Menteri mengenai PLTS Atap harus berjalan dengan efektif di tataran masyarakat luas, agar tidak ada kebimbangan dan ada kepastian utamanya bagi para pelaku  usaha penyedia lapangan kerja sebagaimana yang tergabung di Perplatsi ini,” kata Fabby.

Di kesempatan yang sama I Gusti Ngurah Erlangga sebagai Ketua Umum Perplatsi mengatakan bahwa Perplatsi dibentuk untuk membantu mewujudkan energi hijau yang dicanangkan pemerintah Indonesia.

Baca juga : Sesna Group Rangkul Anak Muda Kembangkan Potensi Energi Surya

Wujudkan energi hijau dengan cara melakukan pemasangan PLTS atap di rumah-rumah dan fasilitas umum agar masyarakat bisa menjadi produsen listrik sendiri.

Masyarakat harus lebih banyak mendapatkan edukasi mengenai PLTS atap, cara memasang PLTS atap, bagaimana manfaat pemasangan PLTS atap. 

"Perplatsi mempunyai visi untuk menjadi wadah seluruh pemasang PLTS Atap seluruh Indonesia. Sedangkan misi dibentuknya Perplatsi adalah untuk pertama memajukan dunia energi terbarukan di masyarakat dan negara indonesia berlandaskan NKRI," katanya.

Baca juga : Inilah Kontribusi yang Dipetik dari Pemanfaatan PLTS 

"Kedua untuk mengadvokasi kepentingan pemasang PLTS Atap di Indonesia. Ketiga untuk meningkatkan kapasitas para pemasang atap di Indonesia," paparnya.

"Dan yang keempat untuk mendorong perkuatan ekosistem antar lembaga dan instansi untuk kepentingan pemasang PLTS Atap," tegas I Gusti Ngurah Erlangga.

Masyarakat Indonesia sudah berhak menghasilkan energi listrik sendiri, dimulai dari lingkungan terdekatnya, yaitu rumah dengan cara memasang PLTS atap.

Baca juga : Dukung GNSSA, Xurya Ajak Para Pelaku Industri Gunakan Energi Terbarukan

Energi surya yang dihasilkan itu bisa dijadikan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di rumahnya, dan apabila energi itu berlebih atau sisa, maka kedepannya setiap masyarakat bisa mengekspor energi listrik ke PLN. 

Beberapa tokoh energi nasional juga tergabung di Perplatsi antara lain Yohanes Sumaryo yang juga Ketua Umum PPLSA (Perkumpulan Pengguna Listrik Surya Atap) sebagai Ketua Dewan Pengawas Perplatsi .

Dr. Marlistya Citraningrum sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Perplatsi maupun praktisi PLTS Atap di kepengurusan harian antara lain Yves Rumajar (RPS / Wakil Ketua Umum), Ardiyanto (Atonergi / Sekertaris Umum) dan Muhammad Firmansyah (Infien Energy / Bendahara Umum).

Baca juga : POWR Terus Perkuat Pondasi Keberlanjutan Melalui Penerapan Strategi yang Andal

“Salah satu tantangan para pelaku usaha pemasangan PLTS Atap adalah di bidang perizinan dan metering exim yang saat ini terhambat dengan penyambungan di beberapa lokasi di Indonesia," katanya.

" Karena itu kami mengimbau seluruh pelaku usaha PLTS Atap agar bisa bergabung dengan Perplatsi, sehingga menjadi wadah yang efektif dalam membela kepentingan industri dan pelaku usaha energi terbarukan pada khususnya," ujar I Gusti Erlangga.

"Perplatsi ini rumah bagi ribuan pelaku usaha yang meningkat tajam akibat booming energi terbarukan PLTS di Indonesia, apalagi Bali akan menjadi  ajang tuan rumah G20  bagi dunia November nanti,” tambah I Gusti Erlangga yang juga dikenal sebagai pelaku usaha BTI Energi di Bali.

Baca juga : Gandeng Xurya, Serena Resmikan PLTS Atap untuk Tekan Jejak Karbon Perusahaan

Pertumbuhan energi terbarukan tidak akan dapat tercapai tanpa kolaborasi semua pihak termasuk PLN dan Kementrian Lembaga terkait.

Karena itu, Perplatsi mendorong agar adanya sinergi dengan pihak terkait agar tercapai sebuah iklim investasi yang kondusif dan tentunya dapat bermanfaat dalam memberikan azas kepastian pelayanan kepada masyarakat khususnya di PLTS Atap.

“Perplatsi siap untuk menjadi mitra kerja yang efektif bagi PLN. Tentunya yang sejalan dengan kepentingan dan harkat hidup orang banyak, baik di sisi pengguna maupun terkait langsung maupun tidak langsung pelaku industri energi terbarukan PLTS Atap," tutup I Gusti Ngurah Erlangga.
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat