Masa Depan Industri Energi Surya di Indonesia Dianggap Cerah
![Masa Depan Industri Energi Surya di Indonesia Dianggap Cerah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/4467dc1e8adfd301aa651d20d3aaea75.jpg)
Masa depan pengembangan energi Surya di Indonesia dianggap semakin cerah setelah pemerintah meluncurkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 2 Tahun 2024. Beleid itu diharapkan menjadi titik balik bagi industri energi surya di Indonesia.
Permen ESDM No.2/2024 mencakup penghapusan batasan kapasitas, penyesuaian kebijakan ekspor-impor, penghapusan biaya kapasitas, dan pemberlakuan ketentuan kuota pengembangan. Itu semua dianggap memberi dukungan terhadap pengembangan pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS) di Tanah Air.
Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) Febby Tumiwa periode 2021-2024 mengungkapkan transisi energi memang membutuhkan komitmen politik yang sangat kuat.
Baca juga : Lewat Aturan Baru, Biaya PLTS Atap Rumah Tangga Lebih Mahal
"Oleh karena itu, kami selalu mengaspirasikan keberadaan energi surya sebagai salah satu tulang punggung energi baru terbarukan di Indonesia. Kami harap ini dapat mendorong para pelaku industri energi surya untuk lebih optimistis terhadap kepastian implementasi PLTS kedepannya,” ujar Fabby dalam agenda Musyawarah Nasional (Munas) AESI.
Agenda Munas AESI juga memperkenalkan ketua umum periode 2024-2027, Mada Ayu Habsari. Mada berharap, ke depan, AESI akan lebih banyak berkolaborasi dengan pemerintah, pelaku industri, dan organisasi lain untuk memastikan implementasi PLTS yang lebih luas dan efektif di Indonesia.
"Dengan kebijakan kuota yang telah diluncurkan, AESI memiliki target yang lebih jelas untuk dapat memenuhi kuota yang tersedia untuk mendukung implementasi pemanfaatan PLTS Atap," kata Mada.
Melalui Munas, AESI berharap dapat memperkuat peran sebagai agregator para pelaku industri energi surya dalam mengimplementasikan pemanfaatan energi surya yang lebih luas. Langkah-langkah konkret dan kebijakan yang inovatif diharapkan dapat membawa Indonesia menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan. (Z-11)
Terkini Lainnya
Anggota Komisi VI DPR Ingatkan Distribusi Energi Harus Dikelola dengan Baik
Pemerintahan Baru Diharapkan Memiliki Strategi Jitu Kelola SDA
Ini Perbedaan Classical Feng Shui dan Imperial Feng Shui
Launching Buku Tandai Perayaan Ulang Tahun ke-94 Prof Emil Salim
IHSG Ditutup Melemah Jauh di Bawah 7.000
Targetkan Netralitas Karbon di Pabrik Cikarang pada 2025
Volume Elpiji Subsidi Turun Gara-Gara Beli Pakai KTP
Menteri ESDM Ungkap Ada Usulan Harga Pertalite Naik
Menteri ESDM: Tarif Listrik Tidak Naik hingga September 2024
DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Sektor ESDM untuk RAPBN 2025
ESDM Jatim Intensif Lakukan Sosialisasi LPG 3 Kg Pakai KTP
Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Terlempar Setinggi 900 Meter
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap