visitaaponce.com

APLI Terus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

APLI Terus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
APLI menyelenggarakan acara Malam Penghargaan APLI Awards Para Top Leader 2022 di Jakarta, Sabtu (14/1) malam.(Ist)

ASOSIASI Penjualan Langsung Indonesia (APLI) menyelenggarakan acara Malam Penghargaan APLI Awards Para Top Leader 2022 (Entrepreneur Recognation Night) di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (14/1) malam.

Selama kurang lebih 38 tahun berkiprah, APLI dipercaya sebagai satu satunya asosiasi penjualan langsung di Indonesia yang diakui federasi asosiasi penjualan langsung dunia atau World Federation of Direct Selling Asosiastion (WFDSA) serta memiliki visi yaitu mengembangkan industri penjualan langsung secara sehat dan berkelanjutan di Indonesia.

Ketua Umum APLI Kany V Soemantoro menyampaikan kehadiran perusahaan penjualan langsung menjadi salah satu pilihan yang bukan hanya peluang dalam memperdagangkan produk, tetapi juga peluang berusaha bagi setiap individu di Indonesia.

Baca juga : AKPI Terus Kawal Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

"Jadi banyak hal yang bisa dilakukan untuk perkembangan industri yang kami lakukan, salah satunya adalah pemberian penghargaan kepada para Top Leader yang mencerminkan pada 2022 industri direct selling masih bisa bertumbuh," katanya.

"Pada 2023 nanti APLI sangat yakin dan optimistis industri kami akan bertumbuh lebih baik," kata Kany dalam keterangan pers, Minggu (15/1).

Sekjen APLI Ina Rachman menjelaskan APLI Awards 2022 merupakan puncak dari event APLI Convention 2022, setelah pada Juli 2022 lalu sukses menggelar Talks Show dan APLI EXPO 2022.

Baca juga : Pacu Industri MLM, Perwakilan QNET dan AP2LI Bertemu Kemendag

"Di acara ini APLI memberikan penghargaan recognasi kepada 85 leader dari total hasil seleksi leader yang diajukan 35 perusahaan dari 116 perusahaan direct selling anggota APLI," ungkap Ina.

Hadir pula, Wakil Ketua Umum APLI Urusan Industri & Eksternal Andam Dewi, Wakil Ketua Umum APLI Urusan Pemerintah Petrus Irianto Herwono, dan Wakil Ketua Umum APLI Urusan Internal Tjia Afianto.

Dalam acara Malam Penghargaan APLI Awards Para Top Leader 2022 (Entrepreneur Recognation Night) juga dihadiri Ketua MPR RI sekaligus Penasehat APLI H Bambang Soesatyo SE MBA.

Baca juga : Penarikan Cukai Plastik Dinilai Bisa Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Penghargaan APLI Awards Para Top Leader 2022 diberikan kepada Para Top Leader dari beberapa perusahaan penjualan langsung anggota APLI.

Para Top Leader yang tercatat dan berhak mendapatkan penghargaan adalah masing-masing dua orang berprestasi sebagai Top Sales Volume dan Top Sponsoring dari perusahaan-perusahaan penjualan langsung anggota APLI.

Adapun cara penilaian prestasi dari para Top Leader dilakukan setiap perusahaan penjualan langsung antara lain berdasarkan penilaian dalam mengembangkan jaringan dan berhasil menjual barang tertinggi (Top Sales Volume dan Top Sponsoring).

Baca juga : Industri Penjualan Langsung di Indonesia dan Asia Tenggara Masih Tumbuh

"Pemberian penghargaan APLI Awards Para Top Leader 2022 ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi anggota penjual langsung (mitra usaha) lainnya untuk meraih prestasi dalam melakukan kegiatan usaha dengan sistem penjualan langsung secara single level atau multi level," kata Kany.

"Dengan semakin berprestasinya para penjual langsung (mitra usaha) dalam industri penjualan langsung ini, diharapkan akan berkontribusi terhadap perekonomian secara nasional," tutur Kany.

Apalagi berdasarkan laporan kegiatan tahunan Kementerian Perdagangan pada 2021, dari 231 perusahaan penjualan langsung di Indonesia berhasil mencatatkan transaksi penjualan sebesar Rp16 triliun dengan melibatkan 12,5 juta mitra usaha.

Baca juga : Kemendag Siap Kolaborasi Bangkitkan Perekonomian Pascapandemi

Penasihat APLI Bambang Soesatyo menambahkan keberadaan perusahaan industri penjualan langsung (direct selling) yang tergabung dalam APLI sangat berperan positif saat pandemi covid-19 yang menggerus banyak sektor, terutama sektor perekonomian.

Pasalnya banyak industri yang kolaps dan tumbang, karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan tantangan yang ada.

"Namun tidak demikian halnya dengan industri penjualan langsung yang tetap menunjukkan pertumbuhan. Hal ini tercermin dari data Asosiasi Penjualan Langsung Dunia yang mencatat industri penjualan langsung secara global meningkat 2,3% pada 2020, yaitu sebesar US$179,3 miliar," kata Bambang. 

"Karena semangat dan kerja saudara-saudara, maka negara telah menerima manfaatnya berupa pajak dari setiap transaksi yang saudara-saudara lakukan dari hari ke hari dan membantu pemerintah dalam mendorong terus bergulirnya ekonomi kita, terutama di masa-masa sulit kemarin," pungkas Bambang. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat