visitaaponce.com

Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga

Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Poster protes atas dugaan tindakan asusila di depan Pondok Pesantren Mahdiy Sidoarjo.(Dok. Metro tv)

WARGA Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendemo Pondok Pesantren Mahdiy yang terletak di desa tersebut, karena dugaan tindak asusila pengasuh pesantren. Warga kesal karena sudah melapor ke polisi beberapa bulan lalu, atas perbuatan dugaan tindak asusila, namun belum ada tindakan.

Sejumlah poster terlihat dipasang warga, di sekitar Ponpes Mahdiy, di Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Dalam tuntutan yang tertulis di poster, warga menuntut ponpes itu ditutup, karena meresahkan warga.

Aksi warga yang dilakukan spontan pada Kamis, 20 Juni 2024 sore itu sempat viral di media sosial. Hingga Jumat, 21 Juni, poster-poster itu masih terlihat belum dilepas.

Baca juga : 85 Tahun, Puluhan Ribu Alumni Pesantren Darunnajah Berdedikasi untuk Bangsa

Warga mengaku resah, karena ada dugaan tindak asusila oleh pengasuh ponpes. Korban juga sudah melaporkan tindak asusila itu ke polisi enam bulan lalu. Meski ada korban yang sudah dimintai keterangan pihak kepolisian, namun belum ada tindak lanjut kasus tersebut.

Bahkan korban asusila tidak satu santriwati saja, melainkan ada tiga orang yang menjadi korban. Maka warga mendesak agar ponpes tersebut ditutup.

Selain dugaan tindak asusila, warga juga resah dengan suara loud speaker ponpes, yang berbunyi keras sepanjang hari. Warga juga menyebut ponpes ini belum ada izin bangunan.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat