visitaaponce.com

Said Aqil Jangan Anggap Semua Ponpes Buruk Terkait Kasus Nikah Paksa di Lumajang

Said Aqil: Jangan Anggap Semua Ponpes Buruk Terkait Kasus Nikah Paksa di Lumajang
Mantan Ketua Umum  PBNU Said Aqil Siradj(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

MANTAN Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meminta kepada masyarakat untuk tidak menganggap bahwa semua pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mengajarkan hal buruk.
 
Hal tersebut menanggapiadanya kasus pimpinan ponpes yang menikahi santriwati di bawah umur secara paksa, tanpa seizin orang tuanya.

"Salah, jangan digeneralisir ya, pesantren semuanya begitu ya nggak, (itu) oknum," kata Said Aqil dikutip Antara, Selasa (2/7). 
 
Said Aqil menegaskan tindakan tersebut salah, terlepas siapapun yang melakukannya.
 
"Siapapun yang berbuat begitu ya salah, bukan karena pesantren yang begitu, maka kita bela, bukan," tegasnya.

Said Aqil juga menekankan bahwa tidak semua ponpes di Indonesia memperlakukan santriwatinya dengan hal yang sama.
 
"Kan pesantren ada yang baik, ada 28.000 pesantren itu. Kalau hanya 1,2,3,4,5 (pesantren yang salah) ya sedikit sekali, kecil sekali," ujarnya.

DIketahui, salah satu pengurus ponpes di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menikahi santriwati di bawah umur secara paksa, tanpa seizin orang tuanya.
 
Saat ini, Kepolisian Resor (Polres) Lumajang telah menetapkan pengurus ponpes itu sebagai tersangka dalam kasus persetubuhan anak di bawah umur. (Ant/P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat