visitaaponce.com

Daun Ruku-Ruku dan Zinc, Kombinasi Super untuk Menjaga Kekebalan Adaptif Dalam Tubuh

Daun Ruku-Ruku dan Zinc, Kombinasi Super untuk Menjaga Kekebalan Adaptif Dalam Tubuh
Ilustrasi daun ruku-ruku(Freepik.com)

DENGAN adanya varian baru Omicron BA.4 – BA.5 dan lonjakan kasus Covid 19 di Indonesia, yang terjadi di tengah situasi masyarakat yang sedang bertransisi menuju endemi, penting sekali bagi masyarakat untuk memahami mekanisme kerja pertahanan tubuh manusia. 

Amway Nutrilite Clinical Investigations Scientist Kristin Morris mengatakan, sistem imun merupakan sistem komplek yang terintegrasi, dari sel, jaringan, organ, yang melindungi tubuh dari serangan patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit yang akan masuk ke dalam tubuh.

"Sistem imun atau kekebalan tubuh terdiri dari beberapa lapisan dan bekerja sepanjang hari agar manusia dapat beraktivitas dengan baik. Secara umum, terdapat tiga lapis pertahanan tubuh, yaitu perlindungan luar (physical barrier), imunitas bawaan (innate immunity system), dan imunitas adaptif (adaptive immunity system)," kata Kristin dalam keterangannya.

Perlindungan luar bertindak sebagai perisai di garis pertahanan lapisan pertama dan terdapat pada kulit, saluran pernapasan, saluran pencernaan, bulu mata, dan rambut pada tubuh. 

Imunitas bawaan merupakan respon imun alami yang ada sejak lahir. Ketika bakteri atau mikroorganisme asing melewati perlindungan luar, imunitas bawaan yang diibaratkan penjaga keamanan, akan beraksi untuk melindungi tubuh dari kerusakan, seperti sel darah putih dan juga mekanisme internal lainnya.

Strategi berikutnya, kekebalan adaptif, bekerja bak pahlawan super yang fokusnya adalah pada respon sistem imun manusia. Mereka adalah anggota paling cerdas dari sistem pertahanan tubuh manusia karena ketika zat berbahaya melewati kedua pertahanan pada lapisan sebelumnya, sistem imunitas adaptif akan segera mendapatkan sinyal perintah untuk beradaptasi dan melindungi tubuh. 

Ketika sistem sudah memahami cara terbaik untuk merespon suatu zat berbahaya, cara tersebut akan disimpan sebagai memori dan tidak bisa dilupakan. Pasalnya, sistem ini memiiki “memori kekebalan”, yang mengenali “masalah” dan akan tahu persis apa yang harus dilakukan berikutnya ketika menghadapi “masalah” yang sama lagi, contohnya limfosit T dan limfosit B.

Kristin menegaskan, demi menjaga “pahlawan super” di dalam tubuh tetap bekerja dengan baik, tentunya perlu memulainya dengan membuat pilihan-pilihan terbaik untuk gaya hidup, termasuk konsumsi gizi seimbang, olahraga teratur, minum air yang cukup, serta tidur yang cukup.

"Faktanya, dalam gizi seimbang, vitamin saja tidak cukup. Tubuh manusia juga membutuhkan kombinasi antara vitamin, mineral, antioksidan, fitonutrisi, kalsium dan lain sebagainya dalam jumlah yang spesifik. Tahukah kamu, bahwa kombinasi antara daun ruku-ruku dan zinc, dapat memenuhi semua kebutuhan gizi seimbang dan sangat efektif meningkatkan imunitas," ungkap Kristin.

Daun ruku-ruku, atau yang dalam Bahasa Inggris disebut holy basil terkenal kaya akan vitamin A dan C, kalsium, zat besi, dan klorofil. Kristin menjelaskan, daun ini merupakan tanaman herbal yang dapat bertindak sebagai adaptogen. 

Baca juga : Pelajari Tujuh Hewan ini yang Punya Ciri Khusus

"Adaptogen merupakan zat yang dapat membantu tubuh untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan dari luar, kondisi pemicu stres, serta paparan berbahaya bagi tubuh. Adaptogen juga membantu merangsang keseimbangan mental," jelas Kristin.

Daun yang secara tradisi sering disebut Tulsi itu, sangat efektif dalam memaksimalkan sistem pertahanan tubuh karena dapat membantu respon imun beradaptasi terhadap perubahan-perubahan, mendukung ketahanan dan kebugaran tubuh serta peremajaan sel-sel tubuh. 

Alhasil, proses pemulihan menjadi jauh lebih cepat jika sewaktu-waktu sistem imun mendapatkan tantangan dari luar, seperti virus, jamur, bakteri, dan patogen lainnya.

Kristin menambahkan, kombinasi tanaman herbal tersebut dengan zinc, diketahui merupakan kombinasi super efektif untuk meningkatkan daya tahan. Pasalnya, zinc merupakah salah satu mineral yang paling penting untuk tubuh. 

Menurut U.S. National Institute of Health, zinc merupakan mineral penting yang terdapat di hampir setiap sel tubuh manusia. Sedemikian pentingnya hingga tubuh sangat membutuhkannya untuk sistem imunitas dan pemeliharaan kesehatan yang optimal.

Kristin mengatakan, asupan harian zinc dibutuhkan untuk menjaga kestabilan kadar zinc di dalam tubuh karena tubuh tidak memiliki kemampuan khusus dalam memproduksi maupun menyimpan zinc. 

"Zinc sangat dibutuhkan untuk pembentukan dan pembuatan sel-sel imun. Fungsi dari hampir semua sel imun tubuh kita sangat bergantung pada kadar zinc yang memadai. Selain itu, asupan harian zinc yang cukup juga berperan penting bagi fungsi pernapasan yang sehat," ucapnya.

Beberapa makanan yang mudah ditemukan sehari-hari kaya akan kandungan zinc, seperti tiram, daging sapi, daging ayam, tahu, kacang lentil, yoghurt rendah lemak, sereal gandum, jamur shitake, coklat hitam, timun, makanan laut seperti kepiting dan lobster, dan goji beri.

“Setiap dari kita perlu memahami bahwa pertahanan tubuh yang baik dan kesehatan optimal tidak bisa dibangun dalam semalam. Pola makan dengan gizi seimbang, ditambah olahraga yang teratur, serta suplemen makanan yang sesuai harus menjadi rutinitas,” pungkas Kristin. (RO/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat