visitaaponce.com

KPAI Sebut Kantin Sekolah Sumber Penyebaran Covid-19

KPAI Sebut Kantin Sekolah Sumber Penyebaran Covid-19
Kantin sekolah SMP Negeri 85 Jakarta Selatan ditutup selama 10 hari setelah ada kasus konfirmasi positif covid-19 pada Juli 2022.(Antara)

KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan potensi penularan covid-19 dari kerumunan di kantin sekolah selama penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berlangsung. Hal itu terjadi karena banyaknya jumlah siswa dan lamanya durasi belajar siswa.

"Ancaman penyebaran virus covid-19 di lingkungan sekolah banyak terjadi di kantin," sebut kata Komisioner KPAI Retno Listyarti dalam konferensi pers daring, Jumat (19/8).

Temuan itu didapati dari hasil kunjungan KPAI ke 60 sekolah dari Januari-Juni 2022 dan 15 sekolah di DKI Jakarta dan Jawa Barat pada Juli-Agustus 2022.

Ia mengatakan, banyak kerumunan di kantin lantaran banyaknya siswa. Contohnya, kata Retno, ada SMK muridnya 1.500 siswa tapi kantinnya hanya 7 kios yang buka.

"Jadi kita bayangkan, ini menurut kami yang risiko, sehingga di satu titik menerapkan 5M tapi di kantin tidak," imbuhnya.

Menurut KPAI, melihat sangat sulit berjaga jarak dengan murid yang banyak, sementara area kantin yang kecil atau kios di kantin terbatas.

Banyak sekolah sebenarnya sudah mengimbau kepada murid untuk membawa bekal, namun beragam dan rata-rata tidak banyak sehingga hanya cukup dikonsumsi pagi hari sementara jam sekolah anak bisa sampai pukul 15.00.

"Jadi banyak anak yang bawa bekal tidak cukup dan masih jajan di kantin," ucapnya.

Retno memaparkan bahwa justru penularan paling rendah di tingkat TK karena jam sekolah yang masih sedikit, dipantau dengan guru, dan membawa bekal. KPAI mencatat sebanyak 47% sekolah memiliki infrastruktur pencegahan penyakit sudah lengkap, tetapi masih ada 8% yang kurang lengkap.

Rekomendasi
Dalam rekomendasinya, KPAI minta dinas pendidikan bersinergi dengan dinas kesehatan untuk memastikan bahwa pembukaan kantin sekolah yang bersih dan sehat.

Selain itu juga perlu adanya sistem pengawasan yang melibatkan stakeholder pendidikan untuk memastikan bahwa kantin sekolah bersih dan sehat demi melindungi anak-anak dari penularan covid-19 maupun hepatitis akut, mengingat saat ini sedang ada peningkatan kasus covid-19 di sejumlah daerah. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat