visitaaponce.com

Bila Pandemi Covid-19 Berakhir, Ini Pekerjaan Rumah Selanjutnya

Bila Pandemi Covid-19 Berakhir, Ini Pekerjaan Rumah Selanjutnya
Ilustrasi(dok.mi)

KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan meski pandemi Covid-19 telah berakhir, masih banyak hal yang perlu dikerjakan seluruh negara dalam sektor kesehatan.

"Kalau memang pandemi COVID-19 akan dinyatakan selesai, katakanlah dalam beberapa bulan kedepan, maka ada beberapa hal yang akan tetap ada," ucap Tjandra, Kamis (22/9).

Prof Tjandra mengingatkan bahwa virusnya masih akan ada di komunitas, walaupun tidak menimbulkan dampak berarti. Kemudian, masih akan ada hal-hal tentang COVID-19 yang belum kita ketahui dan akan terjawab dengan perkembangan ilmu pengetahuan di waktu mendatang.

Berakhirnya pandemi, kata dia tidak mengurangi kewaspadaan kita semua untuk tetap menjaga kesehatan. Antisipasi kemungkinan pandemi berikutnya masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu jadi perhatian semua negara, termasuk Indonesia.

"Untuk ini memang perlu perubahan mendasar dari sistem kesehatan global dan juga nasional di masing-masing negara," ujar dia.

Pada 14 September 2022 lalu, Dirjen WHO memang mengatakan bahwa akhir pandemi COVID-19 sudah tampak di depan mata. Namun, Tjandra mengatakan situasi itu berlaku di berbagai negara yang relatif kondisinya sudah jauh lebih baik.

"Masuh ada beberapa hal yang harus dijaga dalam 'etape' terakhir supaya finish benar-benar tercapai, yaitu testing, vaksinasi, penanganan kasus, pencegahan infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan, komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat," jelas Tjandra.

"Ada dua prinsip utama yang perlu dijamin, yaitu meminimalisir sirkulasi virus SARS CoV2 di masyarakat, utamanya di kelompok risiko tinggi, serta jaminan pencegahan dan pengobatan pasien, termasuk menangani efek jangka panjang seperti 'long COVID-19' dan lain sebagainya. Sementara untuk kita anggota masyarakat, marilah kita semua tetap memberi prioritas penting pada kesehatan kita dan keluarga, ada atau tidak adanya pandemi," tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Epidemiolog: Pemerintah Perlu Edukasi Masyarakat Sebelum ...

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat