visitaaponce.com

Ini Keluhan Umum Pasien Serangan Jantung

Ini Keluhan Umum Pasien Serangan Jantung
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis jantung dan pembuluh darah Siska S Danny menyebut keluhan umum pasien serangan jantung adalah nyeri dada yang luar biasa hebat yang disertai sesak napas dan mual.

"Pasien sering kali menggambarkannya sebagai nyeri terberat yang diderita seumur hidup. Bisa disertai sesak napas, keringat dingin, mual, muntah, dan pingsan," ujar dokter yang menjabat sebagai Ketua Ilmiah 31st ASMIHA itu dalam konferensi pers, yang dikutip Selasa (27/9).

Siska, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), mengakui tidak semua nyeri dada pertanda serangan jantung, namun selalu ada potensi penyakit itu muncul.

Baca juga: Olahraga bukan Penyebab Serangan Jantung

Dia menuturkan keluhan nyeri dada dapat membantu dokter mendiagnosa potensi serangan jantung pasien.

Selain keluhan, dokter juga bisa melakukan pemeriksaan rekam jantung untuk menangkap aktivitas listrik jantung. 

Pemeriksaan ini dapat mendeteksi ada tidaknya cedera atau kerusakan otot jantung akibat tidak mendapatkan aliran darah dengan baik.

"Pokoknya, kami mencari abnormalitas aktivitas listrik di rekam jantung," kata dia.

Komponen lain yang juga dapat membantu dokter mendiagnosa serangan jantung yakni pemeriksaan protein jantung di dalam darah. Pada pasien serangan jantung, terdapat otot jantung yang mengalami kerusakan dan proteinnya bisa terdeteksi di dalam darah.

"Dari ketiga komponen ini (keluhan, rekam jantung dan protein jantung) kami menentukan seseorang sakit jantung atau bukan," tutur Siska.

Dia menyarankan seorang dengan keluhan nyeri dada hebat, apalagi ditambah sesak napas, dan keringat dingin segera mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Hal itu demi memastikan sang pasien dalam kondisi serangan jantung akut atau bukan.

Serangan jantung terjadi akibat penyempitan di lubang pembuluh darah koroner sehingga menimbulkan sumbatan total. Menurut Siska, serangan jantung masih menjadi problematika karena angka kematiannya yang tinggi.

"Kalau Anda terkena serangan jantung, itu risiko 11,7% Anda akan meninggal dunia di rumah sakit. Jadi, 1 dari 10 pasien serangan jantung yang meninggal di rumah sakit," pungkas Siska. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat