Dokter Ingatkan Agar tidak Campur Antiseptik dengan Diffuser
![Dokter Ingatkan Agar tidak Campur Antiseptik dengan Diffuser](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/f0b8d022992707c83fde817436f26278.jpg)
DOKTER Debora Aloina Ita Tarigan tidak menyarankan orang-orang membuat campuran diffuser menggunakan cairan yang mengandung antiseptik karena berisiko berdampak buruk pada kulit dan tenggorokan.
"Cairan antiseptik memiliki sejumlah kandungan yang membahayakan. Apabila terkena kulit manusia bisa menyebabkan hipersensitif karena cairan mengandung chloroxylenol," kata Medical Underwriter Sequis itu melalui siaran pers, dikutip Minggu (8/10).
Menurut Debora, hal itu dapat berisiko menyebabkan perubahan warna kulit, ruam, iritasi, dan kulit terbakar.
Baca juga: Manfaat Daun Tempuyung bagi Kesehatan
Kemudian, apabila sampai tertelan maka dapat menyebabkan erosi faring (penipisan atau pengikisan jaringan tenggorokan), edema laring (penyempitan saluran pernapasan), gangguan pernapasan akut hingga dapat terjadi henti jantung.
Dia menuturkan, sampai saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa diffuser dapat menjadi bagian tatalaksana pencegahan covid-19.
Penggunaan diffuser juga belum terbukti aman untuk digunakan sebagai metode penguapan cairan antiseptik guna mensterilisasi udara.
Menurut dia, justru penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan mulai dari iritasi pada mata hingga potensi kerusakan pada organ pernapasan.
Sementara itu, penggunaan minyak esensial pada diffuser masih relatif aman untuk saluran pernapasan. Namun, Debora mengingatkan bagi penderita gangguan pernafasan, seperti yang memiliki riwayat asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan kronis lainnya agar lebih waspada atau menghindari penggunaan diffuser.
Hal ini karena uap dari diffuser berpotensi menyebabkan iritasi di saluran pernapasan.
Debora mengingatkan masyarakat tidak sembarang meniru dan menyebarkan percobaan tren do it yourself diffuser atau konten kesehatan lain yang belum tervalidasi kebenarannya, seperti mencampur antiseptik pada diffuser.
Dia lalu mengajak masyarakat aktif melakukan upaya pencegahan penyebaran covid-19 daripada bereksperimen sendiri dengan dalil dapat mencegah penyebaran virus.
Hal terbaik yang dapat dilakukan yakni dengan menaati protokol kesehatan, yakni selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan, memperhatikan kebersihan lingkungan dan menjaga imunitas dengan cara mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, cukup beristirahat, dan kelola stres dengan baik.
"Selain itu, ada baiknya kita mempersiapkan diri dari kemungkinan terserang penyakit dengan memiliki asuransi kesehatan agar bisa mendapatkan perawatan medis lebih cepat dan berkualitas," pungkas dia. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Arumi Hadirkan Dua Produk Smart Diffuser Berbasis Teknologi IoT 4.0
Kolaborasi Dettol dengan Alfamart untuk Tambah Kebaikan di Bulan Ramadan
PT VICI Donasikan 500 Liter Cairan Antiseptik untuk Korban Banjir Semarang
Atasi Luka Awal, Gunakan Antiseptik Mengandung Povidone Iodine
Suka Makan Jeruk? Eits, Jangan Buang Dulu Kulitnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap