PUI Syukuri Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional KH.Ahmad Sanusi
PERSATUAN Ummat Islam (PUI) menyatakan apresiasinya kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk KH. Ahmad Sanusi.
KH.Ahmad Sanusi adalah pendiri PUI asal Sukabumi yang juga merupakan Anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) Indonesia.
"Kami bersyukur akhirnya pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Ajengan Kiyai Ahmad Sanusi," kata Ketua Majelis Syura PUI KH. Dr. Ahmad Heryawan, M.Si atau Kang Aher melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (4/11).
"Oleh karenanya kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada pemerintah RI atas pengumuman tersebut, serta kepada berbagai pihak yang merintis dan mengawal proses panjang pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada KH. Ahmad Sanusi," ujar Kang Aher.
Sebelumnya pada hari Kamis (3/11), Menkopolhukam RI Prof. Mahfud MD mengumumkan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk lima tokoh pejuang, termasuk KH. Ahmad Sanusi atas jasa-jasanya memperjuangkan berdirinya Republik Indonesia.
"Dari semula ada sisi kanan ingin menjadikan negara Islam, sisi kiri menjadikan negara sekuler, kemudian diambil jalan tengah lahirlah ideologi Pancasila sesudah menyetujui pencoretan tujuh kata di Piagam Jakarta," kata Menkopolhukam RI melalui rilis Sekretariat Presiden.
Ketua Umum DPP PUI KH. Nurhasan Zaidi menjelaskan peran penting KH. Ahmad Sanusi dalam memperjuangkan dan membela Indonesia merdeka selama masa hidupnya.
"Bukanlah hal yang mudah menghadirkan persatuan dan keharmonisan pada masa awal pembentukan republik yang baru akan dilahirkan, tetapi Ajengan Sanusi berhasil secara cerdik dan strategis memberikan masukan-masukan penting yang memecah kebekuan, bahkan menjadi faktor penentu lahirnya ideologi bangsa Indonesia yang terus bertahan kekokohan dan kesaktiannya hingga hari ini," ungkapnya.
Kang Aher berharap gelar Pahlawan Nasional untuk KH. Ahmad Sanusi menjadi motivasi bagi generasi muda umat dan bangsa untuk menghidupkan kepahlawanan dan ketangguhan dalam kehidupan sehari-hari.
"Keteladanan penting yang dicontohkan oleh Ajengan Sanusi antara lain adalah kesediaan berkorban demi mengedepankan kepentingan kolektif, tentunya ini sangat relevan untuk melejitkan partisipasi generasi muda masa kini dalam berbakti bagi umat dan bangsa," tegas Kang Aher. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Mahfud MD Sebut Idul Adha tidak Hanya Ritual Tapi Keteladan
Mahfud MD Sebut Penyelesaian Kasus Vina Tak Profesional, Ini Kata Habiburokhman
Ganjar Pranowo Disambut Antusias Ratusan Pelajar Saat Harlah Pancasila di Ende
Megawati, Ganjar, dan Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende
Mahfud MD Balik Mengajar di Kampus Tunjukkan Etika Politik yang Baik
KPU Pastikan Ganjar-Mahfud Diundang dalam Penetapan Capres-Cawapres Terpilih
Satgas Diminta Tindak Tegas Semua Bandar Judi Online
Kemenko Polhukam akan Rapat Satgas Judi Online dalam Waktu Dekat
Menkopolhukam Hadi Enggan Komentari Kasus Harun Masiku
Menkopolhukam: Keterbukaan Informasi Mewujudkan Pemerintahan yang Transparan
Menkopolhukam Nyatakan Dukungan terhadap Transformasi Kelembagaan Trisakti
Kemenko Polhukam Dorong Pidana Bersyarat, Putusan Penjara di Bawah 1 Tahun Diganti Kerja Sosial
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap