visitaaponce.com

TIM Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Jakarta melakukan kegiatan pengabdian masyarakat "Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Pegadungan melalui pemanfaatan Limbah Masker Medis Sekali Pakai" yang berlangsung pada Juni hingga September 2022. 

Pengabdian Masyarakan itu diketuai oleh Dini Delfiana yang beranggota Nabillatul Ismi Abrar, Andi Wiranata, Iif Ahmad Rifai dan M. Syahril Sabda yang dibimbing langsung oleh Yuli Rahmawati dengan sasaran mitra yaitu Karang Taruna dan PKK Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Kegiatan ini sejalan dengan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemendikbudristek.

"Tujuan PKM-PM adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi secara aktif dengan masyarakat mitra non produktif; menumbuhkan tenggang rasa dan solidaritas terhadap masalah yang dihadapi masyarakat mitra; menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk membantu menyelesaikan permasalahan mitra," ujar Dini.

Ruang lingkup dari kreativitas PKM-PM adalah memberikan bantuan iptek kepada mitra program sebagai bentuk solusi atas permasalahan atau kebutuhan prioritas mitra yang teridentifikasi saat mahasiswa dan mitra berdiskusi sebelum kesepakatan bersama dicapai.

Kegiatan Program ini diawali dari survei terkait permasalahan mitra lalu berdiskusi dengan pihak terkait serta melakukan kesepakan kerja sama kegiatan kepada instansi setempat yang dihadiri oleh Ketua RW 01, Ketua PKK, dan Ketua Karang Taruna Pegadungan.

Kegiatan selanjutnya yaitu Sosialisasi Program yang secara garis besar menyampaikan latar belakang,tujuan program, dan menghimbau warga untuk melakukan pengumpulan limbah masker medis sekali pakai yang berasal dari pemakaian pribadi masyarakat.

Baca juga : Tim P2M KKN UNJ Berikan Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Laboratorium Pada SMA di Jakarta Timur

Setelah limbah masker terkumpul, karang taruna bersama PKK diarahkan pada proses pengelolaan limbah masker medis sekali pakai hingga tahap semai benih tanaman. Hal ini dilakukan untuk mengetahui dan menguasai teknik mengolah limbah masker menjadi media tanam serta mengaplikasikan penanamannya dengan teknik hidroponik serta konvensional.

"Hasil dari program ini, Tim PKM bersama mitra berhasil mengurangi limbah masker dengan mengolahnya menjadi media tanam sebanyak 85% dari total limbah masker yang terbuang," kata Dini.

Selain itu, mitra berhasil memanen tanaman yang mereka tanam dari limbah masker medis sekali pakai sehingga secara tidak langsung program ini berhasil mengurangi penumpukan limbah masker yang ada di lingkungan, menciptakan peluang usaha dan berhasil menyediakan bahan pangan sekala rumah tangga serta berpotensi teciptanya Kawasan Rumah Pangan Lestari atau KRPL bagi masyarakat kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

"Program yang dilakukan sangatlah bermanfaat karena di wilayah RW 01 ini terdapat banyak orang yang pakai masker dan dibuang begitu saja. Semua anggota pengabdian masyarakat yang terjun langsung juga memberikan wawasan yang luas bagi masyarakat RW 01 dan keaktifan anak anak muda, dengan adanya pengolahan sampah masker untuk media tanam hidroponik diwilayah kami sangat membantu untuk pengurangan sampah masker serta penghijauan warga yang mandiri," kata Ahmad Khailani, Ketua Karang Taruna setempat

Keberlanjutan program tersebut dilakukan olen mitra dengan cara memberikan stimulus kepada masyarakat dengan memberikan edukasi dan merekrut masyarakat setempat supaya bisa melanjutkan program tersebut. Selanjutnya diharapkan mitra bisa menjadi sentra pengolahan limbah masker yang ada di Jakarta Barat. (RO/OL-7)