Forum Rektor Menjawab Tudingan Kualitas Pendidikan Tinggi Rendah
![Forum Rektor Menjawab Tudingan Kualitas Pendidikan Tinggi Rendah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/40572427bbf968362b665e5c207640ba.jpeg)
Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Prof. Mohammad Nasih mengakui bahwa kualitas pendidikan Indonesia secara umum memang masih rendah. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya perguruan tinggi (PT) yang terakreditasi C atau 'Baik'.
"Benar bahwa dalam perspektif akreditasi banyak PT yang masih C dan bahkan tidak sedikit yang tidak terakreditasi. Hal tersebut mengonfirmasi bahwa banyak PT kita yang kualitasnya cukup," ungkapnya kepada Media Indonesia, Senin (21/11).
Rektor Universitas Airlangga (Unair) itu menyebut bahwa akreditasi merupakan salah satu tolok ukur kualitas PT disamping tolok ukur yang lain. Di sisi lain, Indonesia juga memiliki banyak PT yang unggul dan berkualitas internasional.
Dia menilai rendahnya kualitas pendidikan tinggi tidak terlepas dari banyaknya jumlah PT di Indonesia yang juga sangat beragam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 3.957 PT di Indonesia pada 2021. Dari jumlah itu, sebanyak 3.115 PT berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) dan 842 kampus di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
"Jumlah perguruan tinggi di Indonesia itu sangat banyak. Bahkan mungkin terbanyak di dunia. Bukan hanya banyak tetapi juga sangat beragam baik bentuk, jenis maupun kualitasnya," terangnya.
Lantas, lanjutnya untuk meningkatkan kualitas PT di Tanah Air butuh kerja sama dan dukungan semua pihak. Di tingkat nasional semua PT harus memenuhi 9 kriteria atau standar yang dikembangkan oleh BAN PT maupun standar yang ditetapkan LAM. Mulai dari kualifikasi SDM, kurikulum, sarpras dan lain-lain.
"Untuk tingkat global, tentu PT harus didorong untuk dapat memenuhi kriteria dan standar akredirasi internasional sperti ASIIN, AACSB, dan lainnya," kata dia.
Sebelumnya, Persatuan Guru Besar Indonesia (Pergubi) menilai bahwa kualitas perguruan tinggi (PT) di Indonesia masih rendah. Hal itu dapat dilihat dari tingkat akreditasi PT dan program studinya.
"Kami ingin menyoroti termasuk akreditasi, bayangkan akreditasi perguruan tinggi di Indonesia itu didominasi akreditasi C atau 'Baik' dibanding dengan perguruan tinggi yang 'Unggul' atau A. Dominasi akreditasi C atau 'Baik' ini indikasi kualitas perguruan tinggi masih rendah," ujar Sekjen Pergubi, Prof. Arief dalam RDPU dengan Komisi X DPR RI, Kamis (17/11).
Berdasarkan data yang dihimpun Pergubi, hanya 95 PT dengan akreditasi A, 809 PT akreditasi B dan 1.291 PT akreditasi C. Kemudian ada 4 PT terakreditasi 'Unggul', 50 PT dengan akreditasi 'Baik Sekali' dan 464 PT akreditasi 'Baik'.
Untuk prodi, juga didominasi akreditasi B dan 'Baik'. Tercatat sebanyak 4.373 prodi terakreditasi A, 12.224 prodi dengan akreditasi B dan 5.167 prodi terakreditasi C. Sementara prodi 'Unggul' sebanyak 125, 'Baik Sekali' 62 dan 'Baik' mencapai 1.740 prodi. (OL-12)
Terkini Lainnya
Pemerintah dan Perbankan Permudah Pembiayaan Pendidikan di Perguruan Tinggi
Timnas Amin: Gerakan Kampus Suarakan Netralitas Sebagai Sinyal Positif
Liberalisasi Pendidikan Tinggi Sulit Dihindari
Forum Rektor Tanggapi Aksi Kritik Demokrasi Para Akademisi
5 Poin Pemilu Damai dari Forum Rektor Indonesia
Forum Rektor Muhammadiyah dan Aisyiyah Siap Kawal Pemilu dan Tegakkan Asas Luber Jurdil
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap