Pemerintah dan Perbankan Permudah Pembiayaan Pendidikan di Perguruan Tinggi
![Pemerintah dan Perbankan Permudah Pembiayaan Pendidikan di Perguruan Tinggi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/536de5459cf5b4ce8e8d3ab3d84427aa.jpeg)
MASALAH skema pendanaan mahasiswa sampai sekarang masih menimbulkan persoalan di tengah masyarakat. Perguruan tinggi telah menawarkan berbagai kemudahan untuk biaya pendidikan untuk mahasiswa dengan pinjaman daring.
BRI siap mendukung seluruh kebutuhan ekosistem universitas atau pendidikan tinggi khususnya pembiayaan dana pendidikan untuk para mahasiswa. Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Handayani menyatakan bahwa BRI dapat memberikan dukungan terkait dua aspek utama yaitu biaya pendidikan dan literasi keuangan.
“Untuk biaya pendidikan BRI siap mendukung dalam bentuk beasiswa, pinjaman Briguna Pendidikan dengan bunga ringan, dan juga pembiayaan melalui fasilitas cicilan kartu kredit dengan bunga mulai 0%,” kata Handayani dalam bincang edukasi bertema Skema Terbaik dan Ringankan Pendanaan Mahasiswa yang digelar oleh Universitas Yarsi, BRI dan Cempaka yang berlangsung di kampus Yarsi, Selasa (5/3)
Baca juga : Institut STIAMI dan KPUD Jakarta Pusat Kolaborasi Deklarasi Dorong Pemilu Demokratis
DR Sri Suning Kusumawardani selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek menjelaskan bahwa memprihatinkan mahasiswa melanjutkan pendidikan dibiayai oleh pinjaman online.
Menurutnya Pemerintah telah meminta Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk membantu skema pembiayaan bagi mahasiswa. Pemerintah melalui Kemendikbudristek juga berkomunikasi dengan BEM untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang akan didukung untuk sosialisasi dan memberikan pengetahuan penting tentang literasi keuangan.
Sehingga mahasiswa bisa memahami dengan baik mekanisme pembiayaan pendidikan di perguruan tinggi dan bagaimana caranya. Bentuk sosialisasi tidak hanya webinar tetapi juga pelatihan mengelola keuangan, meningkatkan potensi diri, dan lainnya.
Baca juga : Wujud Sinergi, PT Maxon Beri Alat Praktikum untuk Mahasiswa Teknik ITI
Rektor Universitas Yarsi, Prof Fasli Jalal menambahkan secara makro biaya untuk pendidikan tinggi masih rendah. Penghitungan real cost biaya di PT perlu dihitung per prodi per wilayah. Fasli mengusulkan agar ditentukan secara nasional berapa APK PT yang akan dicapai dan untuk prodi apa saja dengan segala rasionalitasnya.
Untuk bisa meringankan biaya pendidikan di perguruan tinggi, Fasli menekankan beberapa hal. Antara lain pembagian proporsi penugasan pada PTN dan PTS sesuai tingkat akreditasi. Demikian juga dengan bantuan BOP sesuai dengan jumlah mahasiswa dari penugasan.
Bantuan tunjangan profesi dosen sesuai dengan penugasan dan standar rasio dosen/mahasiswa. Ditjendiktiristek juga ikut membantu melalui beasiswa. Sinergi pendanaan dengan CSR DUDI, sinergi pendanaan dari Pemda maupun Pemerintah Desa, dan beasiswa LPDP untuk S1 terus diperbesar.
Baca juga : Hampir 1.000 Siswa Diundang 'Satu Hari Jadi Mahasiswa' di Kampus UTama
“Menghilangkan pajak untuk tabungan keluarga buat biaya kuliah anak dan memberikan matching fund dari pemerintah untuk tabungan pendidikan keluarga dan beasiswa bagi mahasiswa di PTN dan PTS,” kata Fasli Jalal.
Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia Prof Didin Muhafidin mengusulkan soal penghapusan pajak tanah dan bangunan untuk perguruan tinggi yang bernaung di bawah yayasan.
Pemprov DKI Jakarta contohnya telah menghapus pajak PBB untuk tenaga pendidik, maka pemerintah diharapkan bisa menghapus pajak PBB untuk tanah dan bangunan terhadap perguruan tinggi terutama PTS yang bernaung di bawah yayasan. (H-2)
Terkini Lainnya
Undana Gelar International Education Fair 2024
Sekolah Kedinasan Harusnya tidak Masuk 20% Anggaran Pendidikan
Dirjendiktiristek Hadiri Peluncuran UI Net Zero Initiative
Fitur Integritas Akademik Cegah Kecurangan Pembelajaran Kampus di Era AI
Lemondial Business School, Program Studi Manajemen Pariwisata Raih Akreditasi BAN-PT
Jumlah Peminat Prodi Vokasi Tahun Ini Mengalami Peningkatan
Pemprov DKI Janji Segera Cairkan Dana KJMU Senilai Rp9 Juta
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
DPW NasDem DKI Gelar Audiensi Penerima KJMU dengan Disdik
Universitas Terbuka Luncurkan Dua Prodi Baru S1 Perpajakan dan S1 Sains Data
Buka Peluang Lebih Cepat Kerja dengan Kuliah 2,5 Tahun
Dua Sekretariat Mahasiswa Unsulbar di Majene Ludes Terbakar
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap