visitaaponce.com

Penderita Diabetes Jangan Kebanyakan Makan Snack dan Junk Food

Penderita Diabetes Jangan Kebanyakan Makan Snack dan Junk Food
Ilustrasi makanan sehat.(DOK DietGo Kitchen.)

POLA makan sehat tetap harus diterapkan oleh penderita diabetes tipe 1. Tubuh penderita kurang atau tidak memproduksi insulin. 

"Tetap perhatikan pola makan, jangan terlalu banyak snack dan junk food," kata Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K). di kantor IDAI, Jakarta, Kamis (24/11). Diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh gaya hidup biasa dialami orang dewasa. Namun diabetes tipe 1 biasanya ditemui pada anak dan remaja.

Dengan gaya hidup baik seperti pola makan yang sehat dan mengurangi asupan karbohidrat serta rutin berolahraga, kerja insulin yang cepat bisa dikurangi. "Insulin yang long term (digunakan) pada malam hari. Insulin basal tetap harus diberikan karena tubuh tidak bisa menghasilkan insulin sendiri," katanya.

Ia menjelaskan diabetes tipe 1 terjadi ketika ada gangguan yang merusak sel beta pankreas sehingga tubuh tidak bisa memproduksi insulin. Hormon insulin berfungsi menyerap glukosa agar masuk ke sel-sel tubuh. 

Pada diabetes tipe 2, gaya hidup akibat konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat dalam jangka panjang menjadi penyebabnya. Gaya hidup tidak sehat membuat resistensi insulin dan pada akhirnya menimbulkan diabetes. Gejala diabetes tipe 1 pada anak dan remaja serupa dengan tipe 2, yakni sering kencing, sering haus, serta makan dalam jumlah banyak tetapi badan tetap kurus. 

Menurut data International Diabetes Federation pada 2021, saat ini terdapat 537 juta orang berusia 20-79 tahun di dunia yang menderita diabetes atau 10,5% dari total penduduk pada usia yang sama. Angka ini diperkirakan semakin meningkat hingga mencapai 643 juta (11,3%) pada 2030 dan 783 juta (12,2%) pada 2045. 

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi ke-5 di dunia yaitu sebesar 19,5 juta (10,6%). Angka ini diperkirakan mengalami peningkatan menjadi 28,6 juta pada 2045. (Ant/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat