visitaaponce.com

Perguruan Tinggi Dituntut Mampu Adaptasi dengan Kebutuhan Industri

Perguruan Tinggi Dituntut Mampu Adaptasi dengan Kebutuhan Industri 
Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-15 Akademi Televisi Indonesia (ATVI) di Jakarta, Sabtu (3/12).(Ist)

LULUSAN perguruan tinggi dituntut untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan masyarakat yang terus berubah, sehingga disiplin ilmu mereka tetap relevan bagi masyarakat.

Sebagai Perguruan Tinggi, ATVI (Akademi Televisi Indonesia) juga beradaptasi. Fokus Pendidikan tidak lagi pada produksi materi siaran televisi, melainkan pada produksi konten media digital dengan pelbagai variannya. 

“Perubahan peran medium komunikasi massa ke arah media sosial yang lebih interaktif menuntut ATVI untuk mempersiapkan content creators bagi pelbagai platform media digital,” ujar Direktur ATVI, drs, Eduard Depari, MA.MSc ketika memberikan sambutan pada acara Wisuda Ahli Madya Tahun Akademi 2022 yang dilaksanakan di Studio 5 Indosiar, Sabtu, (3/12)

Dikatakan Eduard Depari, dalam era media digital, terjadi pergeseran peran komunikasi.

"Audiens semakin kritis, komunikator tidak mungkin mendikte pesan, posisi audiens bisa beralih menjadi penyampai pesan, namun apakah pesan mereka sampai, dipercaya, dipahami, dan bermanfaat bagi kemaslahatan penerima pesan, di situlah tantangannya," jelasnya.

“Dengan perkataan lain, ATVI mendidik para lulusannya untuk menjadi agen perubahan di tengah-tengah masyarakat (agent of change)," katanta.

"Di sinilah ATVI membangun identitasnya, mengukuhkan brand-nya dan mempertegas positioningnya, sebagai institusi yang kehadirannya relevan bagi masyarakat, karena peran yang ditunjukkan oleh alumninya, sehingga masyarakat respek pada institusinya,” paparnya.

Ia juga berpesan agar para lulusan tidak berhenti belajar meski sudah menyelesaikan studi di ATVI..

Baca juga: Peduli Kelestarian Alam, Prasetiya Mulya Menanam 1.454 Bibit Mangrove

Sementara itu, Vice Presiden HRD Emtek, Peter Adrian, yang hadir dan mengatakan bahwa para lulusan ATVI harus memahami bahwa dunia terus berubah dan perlu untuk terus di-update.

"Jadi, era yang disebut link and match ini perlu terus di-update. Mengapa ? Karena zaman terus berubah," terangnya.

“Kalo industri televisi kadang disebut mengalami masa sunset atau hampir tenggelam, sebenarnya masih lama, buktinya sejumlah stasiun televisi baru diresmikan, sebut saja Mentari TV, dan Moji TV,” ujar Adrian.

Dikemukakan, Group Emtek yang mempunya bisnis media sangat banyak, membutuhkan para lulusan dan orang-orag sukses.

Lalu, Adrian menjelaskan arti sukses yang terdiri atas empat hal, pertama karena keberuntungan, karena kesempatan, karena kesiapan dan keempat karena ada kemauan keras.

Tingkatkan Soft Skill dan Hard Skill

Sementara itu, dalam sambutannya, Koordinator Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi LLDIKTI III, Norsanty, M.Ikom mengatakan, lulus dari sebuah perguruan tinggi, dalam hal ini ATVI, hanyalah sebuah awal atau gerbang permualaan untuk meraih kesuksesan di dunia kerja.

"Karena itu para lulusan harus terus meningkatkan hard skill dan soft skill sehingga menjadi lulusan yang paripurna," katanya.

Menurut Norsanty, pendidikan itu faktor yang sangat penting sebab pada 2030 Indonesia diprediksi akan menjadi negara ekonomi nomor 5 dunia.

Norsanti juga berpesan kepada lulusan untuk terus berfikir kritis dan meningkatkan kecerdasan. 

“Jadikan guru setiap orang yang kamu temui, dan jadikan sekolah setiap  rumah yang kamu kunjungi,” ujar Norsanty mengutip kata-kata Ki Hadjar Dewantara ketika menasehati para wisudawan.

Wisuda ATVI XV tahun akademik 2022-2023 meluluskan sebanyak 96 wisudawan. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat