2.000-an Insinyur Indonesia sudah Bisa Berkiprah di Tingkat ASEAN
SEKITAR 2.000-an insinyur Indonesia telah terdaftar di ASEAN
Engineer Register (AER). Jumlah ini bertambah 22% dibanding tahun
sebelumnya.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Danis Hidayat Sumadilaga
menjelaskan, AER merupakan sertifikat registrasi para insinyur
profesional yang diberikan The ASEAN Federation of Engineering
Organizations (AFEO), organisasi keinsinyuran di Asia Tenggara. Ini
bertujuan untuk memberikan standardisasi dasar terkait profesi insinyur
dalam menghadapi persaingan global.
"Pada tahun ini PII mengusulkan 450 insinyur agar terdaftar di AER,"
katanya, Jumat (9/12).
Menurut dia, registrasi AER ini penting agar insinyur Indonesia memiliki mobilitas yang tinggi sehingga bisa mengerjakan proyek di luar negeri bahkan menempati posisi strategis seperti project manager hingga project director.
"Syarat untuk diusulkan ke AER ini adalah insinyur harus minimum di
tingkatan Insinyur Profesional Madya (IPM) yang disyaratkan oleh
Persatuan Insinyur Indonesia (PII)," katanya.
Adapun jumlah insinyur dalam negeri yang sudah berada pada tingkatan IPM sebanyak 20 ribu. "Yang sudah teregister di AER baru 10%," katanya.
Konferensi insinyur
Lebih lanjut, Danis memastikan PII aktif melakukan komunikasi dengan insinyur di luar negeri. Terbaru, pihaknya mengikuti konferensi federasi organisasi insinyur se-Asia Tenggara yang diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja, 5-8 Desember lalu.
Dalam acara yang dikenal dengan CAFEO (Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization) ke-40 ini, PII mengirimkan 50 delegasi.
"Konferensi ini antara lain sesi working group and ASEAN Engineering
Inspectorate yang terdiri dari disaster preparedness, sustainable
cities, energy, environment, educational and capacity building, transportation and logistics, engineering mobilities, Woman Engineers forum, Young Engineers Forum, Building Inspectorate, Manufacturing Inspectorate, Electrical Inspectorate, dan Boiler Inspectorate," katanya seraya menyebut acara ini dihadiri insinyur dari 10 negara ASEAN.
Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat, Habibie
Razak, menyampaikan, setiap tahun insinyur di negara Asia Tenggara
bertemu untuk berbagi informasi dan pengalaman seputar keinsinyuran.
"Termasuk usaha-usaha untuk menjalin kerja sama antar-negara Asean."
Dia menambahkan bahwa insinyur Indonesia terlibat aktif di berbagai proyek keinsinyuran. "Termasuk proyek strategis nasional dan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Tentunya kami mendukung suksesnya program transisi energi untuk mencapai target net zero pada 2060," katanya.
Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat, Bambang
Goeritno, mengatakan, Indonesia akan menjadi tuan rumah CAFEO ke-41
yang dijadwalkan pada November 2023 di Bali.
"Kami menyambut kehadiran teman-teman insinyur ASEAN di CAFEO 41 tahun depan di Bali. To all ASEAN Engineers, we are looking forward to meeting you all in the 41st of CAFEO on November 2023 in Bali, It is indeed a good time to enjoy Bali as our world class tourism destination while establishing and maintaining this great relationship as one Asean big family," katanya. (N-2)
Terkini Lainnya
Zohri Raih Emas Atletik 100 Meter Putra di AUG 2024
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
Darurat Judol, Komisi A DPRD DKI Jakarta Dorong Satgas Segera Bertindak
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Ditjen Bina Adwil Matangkan Persiapan Indonesia di ASEAN Smart Cities Network
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap