visitaaponce.com

Gejala dan Penyebab Prostat

Gejala dan Penyebab Prostat
Ilustrasi(promkes.kemenkes.go.id)

PROSTAT merupakan penyakit yang biasa terjadi pada laki-laki usia lanjut. Ditandai dengan pertumbuhan yang sangat cepat pada epitel prostat dan daerah transisi jaringan fibromuscular pada daerah periurethral yang bisa menghalangi dan mengakibatkan pengeluaran urin tertahan. 

Berdasarkan data prevalensi tentang prostat secara mikroskopi dan anatomi sebesar 40% dan 90% terjadi pada rentang usia 50-60 tahun dan 80-90 tahun. 

1. Pengertian prostat atau prostatitis

Prostat atau Prostatitis adalah kondisi saat kelenjar prostat mengalami pembengkakan dan peradangan. Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan memiliki fungsi sebagai penghasil cairan semen yang memberi nutrisi pada sperma. Ia juga berperan sebagai media transportasi dari sperma.

Prostatitis bisa menyerang pria di segala usia, tetapi lebih sering terjadi pada pria usia di bawah 50 tahun. Hal ini berbeda dengan kanker prostat atau pembesaran prostat yang cenderung menyerang pria lanjut usia.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami prostatitis, yaitu:

- Mengalami luka daerah lipat paha dan daerah panggul.
- Penderita HIV atau AIDS.
- Mengalami infeksi saluran kandung kemih.
- Pernah punya riwayat prostatitis.
- Menggunakan urin kateter.
- Pernah melakukan pengambilan sampel jaringan prostat untuk diperiksa dengan mikroskop yang disebut biopsi.
- Kurangnya cairan dalam tubuh (dehidrasi).
- Stres.

Ada 4 jenis prostatitis, yaitu:

- Prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis. Ini adalah nyeri panggul yang berkelanjutan atau berulang.

- Prostatitis bakteri kronis. Ini adalah infeksi bakteri yang sedang berlangsung atau berulang, biasanya dengan gejala yang kurang parah.

- Prostatitis bakterial akut. Ini adalah infeksi bakteri pada prostat, biasanya dengan gejala yang tiba-tiba dan parah.

- Prostatitis non-bakterial. Peradangan pada prostat yang menyebabkan rasa sakit, tapi bukan karena infeksi bakteri.

2. Gejala prostat

Tanda dan gejala dari penyakit ini adalah:

- Nyeri atau rasa panas yang dirasakan ketika berkemih.
- Kesulitan dalam buang air kecil (urine menetes atau sulit memulai BAK).
- Frekuensi BAK yang meningkat, terutama di malam hari.
- Sulit menahan BAK.
- Urine berwarna keruh.
- Terdapat darah pada urine.
- Nyeri pada perut, selangkangan, dan punggung bagian bawah.
- Nyeri atau rasa tidak nyaman pada penis atau testis.
- Nyeri saat ejakulasi.
- Tanda dan gejala flu seperti demam dan meriang (akibat bakteri).

3. Penyebab prostat

Penyebab umumnya adalah infeksi bakteri. Infeksi bisa terjadi akibat bakteri yang berada pada urine bocor atau rembes ke kelenjar prostat dan kemudian bersarang di kelenjar prostat. Sementara prostatitis non bakterial bisa dikaitkan dengan stres, peradangan atau iritasi saraf, cedera atau infeksi saluran kemih sebelumnya. 

Beberapa hal yang diduga bisa menjadi penyebab nyeri panggul, antara lain:

- Ketegangan otot panggul.
- Batu prostat atau kandung kemih.
- Abses prostat.
- Hiperplasia prostat jinak.
- Struktur uretra.
- Kanker prostat.
- Kanker kandung kemih.

Nah demikian penjelasan tentang prostat, jika kamu kesulitan buang air kecil, maka segeralah temui dokter dan melakukan konsultasi untuk penanganan. Semoga bermanfaat.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat