visitaaponce.com

BMKG Catat Ada 10.792 Kali Gempa di Tahun 2022

BMKG Catat Ada 10.792 Kali Gempa di Tahun 2022
Warga melintas di depan rumah tahan gempa di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (21/1/2022)(ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatatat ada sebanyak 10.792 kali gempa di Indonesia sepanjang 2022.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, aktivitas kegempaan di Indonesia tahun 2022 berada di atas rata-rata aktivitas kegempaan Indonesia sejak tahun 2008.

"Rata-rata kejadian gempa pertahun sejak tahun 2008 sampai 2022 itu sebanyak 7.069 kali. Tahun ini gempa yang terjadi di atas rata-rata. Dan yang menarik, sejak 2013 memang ada peningkatan aktivitas kegempaan yang konsisten," ucap Daryono dalam acara Refleksi Gempa Tahun 2022, Bekal Siaga di Masa Mendatang, Jumat (30/12).

Baca juga: Gempa M5,2 Nias Selatan Akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia

Dari total gempa bumi yang terjadi selama 2022, BMKG mencatat ada sebanyak 808 kali gempa yang dirasakan dan 205 kali gempa signifikan. Adapun, gempa merusak terjadi sebanyak 22 kali.

"Dan kalau kita mencermati di akhir tahun ini paling banyak gempa merusak terjadi di Jawa Barat. Sejak terjadi di Banten kemudian Cianjur, Sukabumi dan Garut," beber dia.

Selain itu, ada sejumlah gempa yang menimbulkan korban jiwa. di antaranya gempa Pasaman Barat yang mengakibatkan 25 orang meninggal dan gempa Cianjur yang mengakibatkan 344 meninggal.

Daryono mengungkapkan, gempa bumi merupakan fenomena yang tidak dapat diprediksi secara tepat kapan datangnya. Untuk itu, langkah-langkah mitigasi perlu dilakukan. Adapun, salah satu yang dilakukan BMKG ialah menambah jaringan seismograf di sebanyak 10 lokasi, yakni Sumatra, Kalimantan Jawa Timur dan Sulawesi.

"Saat ini BMKG mengoperasikan cukup banyak seismograf untuk memonitor gempa di Indonesia. sekarang ada 438 seismograf. Tahun depan BMKG akan membangun 12 lokasi untuk merapatkan jaringan agar mendapatkan hasil parameter yang lebih cepat dan lebih akurat," ucap dia. (H-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat