Epidemiolog Minta Ada Kewajiban PCR Bagi Turis Asing yang Masuk ke Indonesia
![Epidemiolog Minta Ada Kewajiban PCR Bagi Turis Asing yang Masuk ke Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/801326f89c7be8f8a2956c553acaed1d.jpg)
KEPALA Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane menilai pemerintah perlu mewajibkan turis asing, yang berasal dari negara dengan kasus covid-19 tinggi untuk melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) ketika masuk Indonesia. Hal tersebut sebagai upaya preventif dari pemerintah untuk melindungi masyarakat dari penularan covid-19 atau masuknya varian baru.
"Standarnya negatif PCR dan banyak negara melakukan itu. Kita juga tidak perlu melakukan karantina kalau hasilnya negatif, jika hasilnya positif maka wajib diisolasi sampai mereka negatif," kata Masdalina saat dihubungi, Kamis (5/1).
Kewajiban tersebut seharusnya diberlakukan pemerintah Indonesia kepada negara yang sedang mengalami kenaikan kasus. Sedangkan negara lain tidak perlu melakukan tes PCR.
Baca juga: Negara Uni Eropa Didesak Wajibkan Tes Covid-19 Bagi Pelancong Asal Tiongkok
Herd immunity masyarakat yang meningkat tidak bisa menjadi sebuah acuan pintu negara dibuka seluas-luasnya bagi wisatawan asing apalagi dari negara yang sedang mengalami lonjakan kasus.
"Yang utama adalah selama pandemi masih berlangsung tetap melakukan prosedur pengendalian standar, termasuk menjaga pintu masuk. Tidak harus melakukan pelarangan terhadap negara terjangkit, tapi setidaknya prosedur di pintu masuk tetap harus dilakukan," ungkapnya.
Diketahui ada 13 negara yang melakukan pengetatan kepada wisatawan asal Tiongkok karena kasus covid-19 di 'Negeri Tirai Bambu' tersebut sedang melonjak.
Sementara posisi Indonesia tidak melakukan pengetatan apapun. Pemerintah masih merujuk pada Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 25 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). (OL-1)
Terkini Lainnya
Indonesia Quality Tourism Fund akan Dibentuk, Dana Awal Rp2 Triliun
Bank DKI dan Tokopedia Siap Dukung Visi Jakarta Kota Global
Baru Pertama Kali ke Luar Negeri? Coba Kunjungi Bangkok
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Spa Mengalami Pertumbuhan Tertinggi di Antara Industri Wellness Tourisms Lainnya
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Menparekraf: Tourism Fund tidak akan Memberatkan Wisatawan
Indonesia Quality Tourism Fund akan Dibentuk, Dana Awal Rp2 Triliun
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
6 Rekomendasi Bakpia Jogja Enak untuk Oleh-oleh
Wisatawan Meninggal Dunia setelah Naik Banana Boat di Trenggalek
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap