Spa Mengalami Pertumbuhan Tertinggi di Antara Industri Wellness Tourisms Lainnya
WELLNESS tourism, yang merupakan bentuk pariwisata yang memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan individu, telah menjadi strategi utama Indonesia untuk meningkatkan industry pariwisata.
Industri wellness tourisms global kini telah pulih dan bernilai US$5,6 triliun pada 2022, meningkat 14% ketimbang 2019 sebelum pandemi.
Setelah mengalami penurunan pada 2020, industri wellness tourisms tumbuh secara signifikan pada tahun-tahun berikutnya.
Baca juga : 12 Ribu Terapis Spa di Bali Terancam bila Pajak Tempat Hiburan Diberlakukan
Menurut Global Wellness Institute, kategori Spa dalam Wellness Economy menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 22% antara 2020 hingga 2022, yang secara signifikan di atas rata-rata pertumbuhan dari semua 11 sektor Wellness Economy yaitu 12,1%. Hal itu menunjukan pemulihan yang baik dan peningkatan minat masyarakat dunia akan spa.
Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) Kusuma Ida Anjani mendeskripsikan potensi besar Indonesia dalam mengoptimalkan wellness tourism.
"Dengan populasi terbesar keempat di dunia, kami berupaya meningkatkan potensi ini melalui kerja sama dengan Sheraton Jogjakarta Hotel, yang menyediakan spa wellness tourisms center dekat Prambanan. Kami menawarkan perawatan spa dan ruang meditasi untuk memberikan pengalaman tak terlupakan dalam mendapatkan definisi kesehatan yang sesungguhnya," ujarnya.
Baca juga : Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Wellness tourisms yang ditawarkan Indonesia sangat beragam, mulai dari spa tradisional hingga yoga retreat di tengah alam yang indah.
Salah satu destinasi spa yang telah lama menjadi pilihan wisatawan bagi pencinta perawatan spa baik di dalam maupun luar negeri adalah Taman Sari Royal Heritage (TSRH) Spa, yang merupakan salah satu contoh keunggulan yang dimiliki spa Indonesia dalam wellness tourism.
Taman Sari Royal Heritage (TSRH) Spa turut membuka potensi investasi melalui sistem bisnis franchise. Mengusung unsur tradisional yang memungkinkan para penikmat spa untuk menikmati kombinasi terapi air, ramuan alami tradisional Jawa, serta perawatan tubuh menggunakan bahan-bahan tradisional telah lama menjadi pilihan utama bagi pencinta perawatan spa baik di dalam maupun luar negeri.
Baca juga : Dukung Pemberdayaan Desa Wisata demi Tumbuhnya Pusat Ekonomi Baru yang Merata
Hingga kini, Taman Sari Royal Heritage Spa sudah berada di berbagai wilayah baik Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Makassar, Cianjur, Pati, maupun mancanegara seperti Kanada, Rep Ceko, dan Malaysia.
PT Mustika Ratu Tbk, sebagai pionir dalam industri wellness tourisms holistik, telah menciptakan Taman Sari Royal Heritage Spa yang dibuka di Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta pada 1997.
Selama lebih dari dua dekade, spa ini telah menawarkan beragam perawatan tradisional Jawa dengan bahan-bahan alami yang merupakan warisan budaya sehat Indonesia. (Z-1)
Terkini Lainnya
Baru Pertama Kali ke Luar Negeri? Coba Kunjungi Bangkok
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Dukung Pemberdayaan Desa Wisata demi Tumbuhnya Pusat Ekonomi Baru yang Merata
Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta Gelar ISCOMICE Ke-2
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap