Adaptasi Sektor Pariwisata Langkah Strategis Hadapi Perubahan
![Adaptasi Sektor Pariwisata Langkah Strategis Hadapi Perubahan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/e867880afa0030e4e33e03e83a60aa1f.jpg)
KONSISTENSI menggali potensi wisata nasional lewat pengembangan kreativitas lokal dan kolaborasi antarsektor pendukung menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan perubahan.
"Faktor penting dalam menghadapi perubahan adalah peningkatan daya adaptasi kita. Perubahan tren masyarakat dalam berwisata juga harus dijawab dengan sejumlah penyesuaian dalam rangka beradaptasi dengan perubahan itu," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/2).
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan salah satu platform layanan akomodasi, pada 2022, terungkap impulsif tourism (wisata spontan) diprediksi semakin digemari pada tahun ini. Tren perjalanan wisata spontan mengalami peningkatan 14% di tahun 2022 dan kenaikan tersebut akan berlanjut pada 2023.
Survei itu mencatat ada lebih dari 2,4 juta pemesanan tiket akomodasi yang dilakukan satu hari sebelum perjalanan.
Legislator yang karib disapa Rerie ini mengungkap sejumlah perubahan kebiasaan tersebut harus mampu diantisipasi semua sektor pendukung pariwisata nasional, sehingga potensi peningkatan minat untuk berwisata bisa terus terjaga.
"Sejumlah pelayanan, seperti ketersediaan sarana transportasi dan akomodasi yang merupakan pendukung utama sektor pariwisata, harus benar-benar mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru masyarakat dalam berwisata," ungkapnya.
Baca juga: Lepas PPKM, Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Alami Peningkatan
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu juga menyebut kesiapan sumber daya manusia (SDM) sektor pariwisata harus terus ditingkatkan keterampilannya.
Apalagi, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun ini adalah mampu mendatangkan 7,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).
Pencanangan target tersebut harus dibarengi peningkatan kreativitas pelaku pariwisata lokal dan kolaborasi yang sangat baik dari para pemangku kepentingan di sektor pariwisata nasional.
"Dorongan agar minat masyarakat berwisata tetap tinggi harus terus dilakukan lewat berbagai upaya, agar kegiatan wisata masyarakat sekaligus dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan anak bangsa terhadap negeri sendiri," pungkasnya.(RO/OL-5)
Terkini Lainnya
Dorong Pengembangan Kewirausahaan Topang Indonesia Menjadi Negara Maju
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Harus Dapat Perhatian Serius
Tingkatkan Daya Adaptasi Pendidikan Nasional terhadap Perkembangan Tantangan Global
Butuh Kerja Bersama Meningkatkan Rasio Kewirausahaan yang Signifikan
Peningkatan Indeks Kinerja Harus Dorong Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan
Inovator Muda Didorong Ikut Cegah dan Kendalikan DBD
Askrindo dan Peruri Teken Kerja Sama Jamin Keamanan Aset Perusahaan
Kolaborasi Sediakan Solusi SDM bagi Pelaku Usaha
Satu Data Ketenagakerjaan Siap Berkolaborasi dengan Regsosek
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap