visitaaponce.com

Konsumsi Diet Tinggi Karbohidrat Jadi Awal Diabetes pada Anak

Konsumsi Diet Tinggi Karbohidrat Jadi Awal Diabetes pada Anak
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis anak Piprim Basarah Yanuarso mengingatkan orangtua bahwa diabetes tipe 2 pada anak bisa diawali dari pola makan dengan indeks glikemik tinggi seperti tinggi karbohidrat, tepung, gula dan minyak transfat.

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu menjelaskan apabila anak-anak sedari awal terus menerus diberi makanan tinggi indeks glikemik, khususnya camilan rendah nutrisi namun tinggi kadar lemak atau junk food, hal itu dapat secara cepat meningkatkan gula darah dan menurunkannya kembali secara drastis.

"Mereka lapar lagi, makan yang seperti itu lagi terus terus seperti itu sehingga insulin akan diproduksi terus menerus. Insulin akan terus menerus tinggi kadarnya dalam darah dan kemudian pankreas menjadi bekerja terlalu over (sehingga terjadilah diabetes)," ujar Piprim, dikutip Rabu (8/2).

Baca juga: Pengaturan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Kunci Cegah Diabetes Anak

Tidak hanya pada diabetes tipe 2, anak-anak yang menyandang diabetes tipe 1 pun bila terus menerus diberi junk food juga akan menyebabkan gula darahnya mudah berfluktuasi.

"Anak diabetes tipe 1 pun kalau terus menerus diberi junk foodjuga nanti kebutuhan insulin kerja cepat sangat tinggi dan gula darah kadang hiper, hipo, butuh insulin dan ini meningkatkan biaya kesehatan," tutur Piprim.

Piprim menyarankan anak-anak mendapatkan makanan protein hewani ditambah sayuran hijau agar kenyang lebih lama sehingga tidak kalap menyantap camilan tidak sehat.

Selain menjaga pola makan, anak-anak juga perlu menerapkan gaya hidup sehat lainnya seperti aktif bergerak, berolahraga, dan cukup tidur.

"Gaya hidup lain seperti gadget, anak-anak yang enggak mau gerak, olahraga, tidurnya kurang juga akan mempercepat terjadinya penyakit generatif, penuaan dini karena terjadinya inflamasi kronik," kata Piprim.

Piprim mengatakan, diabetes diawali dengan resistensi insulin yang diawali juga dengan kadar insulin yang terus menerus dipicu tinggi sehingga tubuh menjadi resisten, kemudian akhirnya pankreas lelah sehingga terjadilah diabetes. Kondisi ini, sekali lagi, sangat terkait erat dengan pola makan.

Menurut dia, diabetes tipe 2, yang biasanya dialami orang dewasa berusia 40 tahun ke atas, kini juga banyak menyerang remaja. 

Penyakit yang termasuk penyakit terkait masalah penuaan ini juga disebut sebagai penyakit baru akibat gaya hidup, new lifestyle disease. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat