Pharos Lakukan Uji Kandungan di Laboratorium Independen Obat Praxion, Begini Hasilnya
![Pharos Lakukan Uji Kandungan di Laboratorium Independen Obat Praxion, Begini Hasilnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/4b0c31981b23c8f6afc8a88396f16f4a.jpg)
SELAIN menarik produk secara sukarela (voluntary recall) obat sirop Praxion yang diduga sebagai penyebab kasus gagal ginjal akut atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA)., PT Pharos juga menggelar uji ulang kandungan obat di laboratorium independen terakreditasi.
Director of corporate communication PT Pharos Indonesia Ida Nurtika mengatakan, ada tiga laboratorium yang melakukan uji termasuk Lab Saraswanti Indo Genetech dan Lab Sucofindo.
"Hasil dari dua laboratorium menunjukkan bahwa produk Praxion memenuhi spesifikasi Farmakope Indonesia VI suplemen II (memenuhi syarat)," kata Ida Nurtika dikutip dari Antara.
Hasil uji keamanan produk tersebut telah disampaikan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sementara hasil uji dari laboratorium ketiga akan segera dilaporkan setelah proses uji di laboratorium tersebut sudah selesai.
Ida menegaskan, untuk sementara, Pharos telah meminta seluruh mitra distribusi dan penjualan tidak menjual produk Praxion sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Baca juga : USG Payudara Lebih Diarahkan bagi Perempuan Muda
Selain melakukan uji di laboratorium independen, PT Pharos Indonesia juga melakukan pemeriksaan ulang keamanan produk di laboratorium internal.
Pengujian dilakukan sesuai dengan aturan Farmakope Indonesia edisi VI suplemen II. Hasil pemeriksaan internal ini menunjukkan produk masih memenuhi spesifikasi Farmakope Indonesia.
Untuk memperkuat data, secara aktif PT Pharos Indonesia juga mengumpulkan sampel produk dari apotek-apotek untuk diperiksa mutu dan keamanannya secara intensif.
"PT Pharos Indonesia akan terus bersikap kooperatif dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan serta menunggu arahan terkait langkah lanjutan yang perlu dilakukan," kata Ida. (Ant/OL-7)
Terkini Lainnya
Diagnosis Masih Tertinggal, 30% Kematian Anak pada Awal Kehidupan Disebabkan Penyakit Langka
Polres Bogor Ungkap Jaringan Laboratorium Narkoba, 8 Tersangka Ditangkap
Laboratorium Narkotika di Medan Terungkap, Telah Beroperasi selama 6 Bulan
Polri Musnahkan Barang Bukti Laboratorium Narkoba di Bali
Bromat Berlebih pada AMDK Bahayakan Kesehatan
Laboratorium Narkoba Tersembunyi di Bali Dibongkar, 4 Tersangka Ditangkap
Bunda, Ini yang Perlu Dilakukan Saat Anak Batuk Pilek
Gugatan Class Action Ginjal Dinyatakan Sah, Derai Tangis Ibunda Sambut Putusan Hakim
BPOM Rilis Produk Sirop Soho Aman dari Cemaran EG dan DEG
Obat Sirop Buatan India Tewaskan 18 Anak Uzbekistan
Produk Sirup Buatan Dexa Group Aman dari Cemaran EG dan DEG
Gangguan Ginjal Anak Naik, SKI Serukan Revitalisasi Apotik Hidup
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap