visitaaponce.com

Ketahui Gejala Kanker Paru Lebih Awal

Ketahui Gejala Kanker Paru Lebih Awal
Ilustrasi paru-paru(Thinkstock)

KANKER paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dan serius. Berdasarkan data dari Global Burden of Cancer (GLOBOCAN) 2020 yang diperoleh dari International Agency for Research on Cancer, didapatkan data kanker payudara menempati urutan pertama, diperkirakan 2,3 juta kasus baru (11,7%), diikuti kanker paru (11,4%), kolorektal (10%), prostat (7,3%) dan kanker lambung (5,6%).

Kanker paru menjadi penyebab utama kematian karena kanker dengan perkiraan 1,8 juta kasus kematian (18%), diikuti kolorektal (9,4%), liver (8,3%), lambung (7,7%) dan kanker payudara (6,9%).

Di Indonesia, berdasarkan data Globocan 2020, jumlah kasus baru kanker paru menempati urutan ke-3 (8,8%), setelah kanker payudara (16,6%) dan kanker serviks (9,2%). Kanker paru merupakan jenis kanker yang paling banyak terjadi pada laki-laki (14,1%).

Apa Itu Kanker Paru?

Kanker adalah penyakit yang menyebabkan sel-sel dalam tubuh tumbuh di luar kendali. Ketika kanker dimulai di paru-paru itu disebut kanker paru-paru.

Kanker paru-paru dimulai di paru-paru dan dapat menyebar ke kelenjar getah bening atau organ tubuh lainnya seperti otak. Kanker dari organ lain juga dapat menyebar ke paru-paru. Ketika sel kanker menyebar dari satu organ ke organ lain, mereka disebut metastasis.

Kanker paru-paru biasanya dikelompokkan menjadi dua jenis kanker yakni kanker paru sel kecil atau small cell lung cancer (SCLC) dan non-small cell lung cancer (NSCLC).

Gejala Kanker Paru-paru

Berikut ini beberapa gejala umum yang dialami oleh pasien kanker paru adalah sebagai berikut: 

1. Batuk menetap atau terus-menerus

Ciri-ciri kanker paru paru yang mudah dikenali adalah batuk yang menetap. Gejala ini terjadi pada 60-70% pasien kanker paru. Mengingat kanker paru sifatnya kronik, maka batuk akan terjadi lebih dari 2 minggu.

Terkadang terbentuk saluran abnormal (fistula) di antara kerongkongan dan bronki menyebabkan batuk hebat selama proses menelan berlangsung karena makanan dan cairan langsung masuk ke dalam paru-paru.

2. Batuk berdarah

Pada kondisi yang semakin parah, batuk bisa mengeluarkan dahak yang mengandung darah. Ketika kanker tumbuh ke dalam pembuluh darah di bawah paru, dapat menyebabkan perdarahan hebat.

Jika kalian mengalami batuk berdarah ditambah dengan memiliki faktor risiko seperti perokok, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

3. Sesak napas

Sesak napas adalah gejala kanker paru-paru stadium awal yang disebabkan penimbunan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura). Lalu, saat kanker sudah menyebar di dalam paru-paru, sesak napas akan terasa semakin hebat karena kadar oksigen darah yang rendah. Hal ini bisa memicu gagal jantung hingga kematian. 

4 Muncul bunyi mengi

Bunyi mengi atau kondisi suara yang mengeluarkan nada tinggi yang terdengar saat sedang bernapas menjadi tanda penyakit kanker paru berikutnya. 

Sebagian pasien kanker paru mengalami mengi yang tidak hilang dalam 2 minggu. Hal ini karena terjadi penyempitan saluran udara di dalam atau di sekitar tempat tumbuhnya kanker.  

5. Suara menjadi serak

Kanker paru ternyata bisa merusak saraf pita suara sehingga suara pasien bisa menjadi serak. Biasanya, suara serak akan bertahan selama lebih dari 2 minggu. Perubahan suara menjadi serak ini merupakan gejala kanker paru-paru stadium awal yang sering tidak disadari. 

6. Nyeri dada

Hampir semua pasien kanker paru mengalami nyeri dada, yang menjalar ke punggung sampai bahu. Seringkali, nyeri dada ini juga disertai rasa sesak di dada. 

Ketika tumor tumbuh ke dalam dinding dada, maka hal ini akan menyebabkan nyeri dada yang menetap. Pada kasus kanker paru, nyeri dada akan terasa berat ketika batuk, tertawa, dan menarik napas dalam.

7. Berat badan menurun

Tanda kanker paru yang sering diabaikan yaitu hilangnya nafsu makan sehingga memicu penurunan berat badan. Pasien juga akan mengalami gangguan menelan karena kanker sudah tumbuh secara langsung ke dalam atau di dekat kerongkongan.

Gejala ini akan disertai juga dengan rasa lelah berlebihan, sekalipun hanya melakukan aktivitas biasa.

8. Sakit di seluruh tubuh

Tanda lain dari kanker paru adalah rasa sakit di seluruh tubuh. Rasa sakit ini dimulai dari kepala, kemudian mengganggu keseimbangan. Selain itu, jika kanker yang terjadi di puncak paru-paru sudah tumbuh ke dalam saraf yang menuju ke lengan maka akan membuat lengan terasa nyeri, mati rasa dan lemah. 

9. Sindroma horner

Ketika kanker paru yang dialami sudah tumbuh ke dalam saraf tertentu di bagian leher, maka akan memicu terjadinya Sindroma Horner. Gejala yang dialami di antaranya mata cekung, penutupan kelopak mata, pupil yang kecil, dan berkurangnya keringat di salah satu sisi wajah.

10. Gangguan pada jantung

Kanker paru-paru bisa tumbuh ke dalam jantung dan menyebabkan irama jantung yang abnormal, hingga pembesaran jantung. 

11. Penyumbatan vena

Kanker paru juga bisa tumbuh di sekitar vena kava superior. Jika terjadi penyumbatan vena, bisa menyebabkan darah mengalir kembali ke dalam vena lainnya dari bagian tubuh sebelah atas. 

Adapun beberapa tanda jika kanker paru sudah menyumbat vena adalah sebagai berikut:

- Terjadi pembesaran vena di dinding dada  
- Pembengkakan pada area wajah, leher dan dinding dada sebelah atas (termasuk payudara). Pembengakakan ini disertai dengan warna keunguan.
- Sesak nafas, sakit kepala, gangguan penglihatan, pusing dan perasaan mengantuk. Gejala ini umumnya akan memburuk jika penderita membungkuk ke depan atau berbaring. 

Diagnosa kanker paru

Kebiasaan yang dapat memicu penyakit kanker paru-paru adalah merokok. Bahkan, sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita disebabkan oleh asap rokok. 

Jadi, jika Anda merupakan perokok aktif yang kuat, semakin besar risiko untuk menderita kanker paru-paru. Hanya sebagian kecil kanker paru-paru (sekitar 10-15% pada pria dan 5% pada wanita), disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja.

Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan ketika sudah mengalami beberapa gejala di atas. 

Diagnosis dini cenderung sulit untuk dilakukan karena gejala bisa timbul sebelum terjadi kelainan pada paru-paru. Dokter bisa meminta pasien dengan gejala kanker paru untuk melakukan pilihan dari pemeriksaan berikut ini: 

- Rontgen dada: bisa menemukan sebagian besar tumor paru-paru, meskipun tidak semua bayangan yang terlihat merupakan kanker.

- Sitologi dahak: pemeriksaan mikroskopik dari contoh jaringan, yang kadang berasal dari dahak penderita. Bronkoskopi diperlukan untuk memeroleh jaringan yang diperlukan.

- CT scan perut dan otak: bisa menunjukkan bayangan kecil yang tidak tampak pada foto rontgen dada dan bisa menunjukkan adanya pembesaran kelenjar getah bening. CT scan juga diperlukan untuk mengetahui adanya penyebaran ke hati, kelenjar adrenal atau otak, dilakukan 

- Screening tulang: untuk mengetahui penyebaran ke tulang  

- Biopsi sumsum tulang, karena karsinoma sel kecil cenderung menyebar ke sumsum tulang

Melihat dari penjelasan dan data tersebut, sangat disarankan untuk menerapkan gaya hidup cegah kanker seperti pola makan alamiah tanpa pewarna, perasa, dan pengawet, melakukan olahraga rutin, tidak merokok, dan mengendalikan stres.

Selain itu, Segera periksa ke dokter jika ada keluhan seperti yang sudah disampaikan di atas, terutama keluhan yang menyangkut sistem pernapasan dan mempunyai faktor risiko kanker paru.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat