visitaaponce.com

Forum Komunikasi Komite Sekolah Madrasah Bedah Pendidikan Era Disrupsi

Forum Komunikasi Komite Sekolah Madrasah Bedah Pendidikan Era Disrupsi
Diskusi pendidikan yang digelar Forum Komunikasi Komite Sekolah Madrasah(MI/Syarief Oebaidillah)

FORUM Komunikasi Komite Sekolah dan Madrasah Nasional (FKKSMN) menggenapi HUT ke 4 dengan menggelar diskusi bertajuk Tantangan Dunia Pendidikan di Era Disrupsi di gedung D Kemendikbudristek Jakarta.

Yessy Gusman, mantan artis kondang yang berkiprah di dunia pendidikan mengatakan, kemajuan teknologi di era disrupsi menjadi tantangan sekaligus peluang.bagi kemajuan dunia pendidikan.

"Memang secara global kemajuan teknologi tidak mungkin kita hindari.Maka kita  menggunakan teknologi untuk membuat hidup kita lebih baik, bukan malah merusak," kata Yessy Gusman

Baca juga : BINUS Pertahankan Posisi 1 di Private University Ranking ASEAN+ 2023

Yessy Gusman yang kini aktif sebagai dosen di kampus LSPR Jakarta mengatakan, kemajuan teknologi akan membuat kehidupan menjadi lebih mudah.Dalam kaitan ini peran orang tua penting turut berkontribusi dalam mendidik anak.

"Kita sebagai orang tua, kita latihan, karena ketika masa pandemi anak-anak tinggal di rumah, para orang tua khususnya kaum ibu terkaget dan menjadi stress dengan perubahan situasi pembelajaran dari luring menjadi daring seperti  melalui zoom. Namun lambat laun akhirnya dapat menyesuaikan dan dapat kerjasama agar bisa menciptakan proses pengajaran sesuai dengan keadaan," paparnya.

Baca juga : Baznas Sambut Bulan Ramadan dengan Penulisan Mushaf Alquran

Prinsipnya, lanjut dia, kontrol orang tua itu sangat dibutuhkan, termasuk juga menyikapi perubahan-perubahan yang terjadi. Dalam kesempatan itu, Yessy yang pernah aktif mengelola puluhan taman bacaan ini membacakan puisi yang mengingatkan para hadirin untuk selalu rajin membaca berbagai situasi perkembangan yang terjadi

"Apapun yang terjadi di dunia ini termasuk.pandemi covid 19 yang kita alami kita harus bisa membaca apa maknanya. Baca, bacalah untuk kita dapat melihat, mendengar dan merasakan. Namun sejatinya apa yang terjadi ini adalah kehendak-Nya, kehendak Ilahi," tukas Yessy Gusman.

Eks Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Retno Listyarti mengingatkan adanya keterkejutan publik akibat kemajuan teknologi dan era disrupsi 

"Keterkejutan saya meningkatnya anak-anak yang dirawat di rumah sakit jiwa, karena kecanduan gadget atau gawai dampak dari pandemi yang cukup panjang. Seluruh pembelajaran dialihkan ke daring, itu mengakibatkan kita memberikan fasilitas gawai dan kita tidak ada waktu memberikan pendampingan," ungkap Retno.

Menurutnya saat itu terjadi kecanduan anak pada gim online serta kecanduan pornografi.
Dikatakan terjadinya hal tersebut dimungkinkan komunikasi yang tidak terjalin baik antara orang tua dan anak serta guru dan anak didik.

Yang mengerikan lagi, ungkap Retno dampak kecanduan pornografi yang merusak 5 bagian organ otak anak.Sedangkan  kecanduan  game online merusak 4 bagian.

"Mereka tidak bisa membedakan nyata dan tidak nyata. Nah kalau kecanduan pornografi bisa diperbaiki, tapi dengan jangka waktu lama. Anak-anak boleh main gawai asalkan tidak kecanduan.Jadi kita mesti mengedukasi, bahwa kecanduan gadget itu sangat membahayakan tumbuh kembang anak.Saya rasa itu menjadi sebuah tantangan yang menjadi PR kita bersama, " tandasnya.

Sementara itu, Kartini dari Kementerian Agama memaparkan tentang pendidikan madrasah yang 95 persen masih lebih banyak dikelola kalangan swasta.Dengan kondisi ini diharapkan partisipasi dan kontribusi pemerintah daerah.

Namun begitu ia mengutarakan kebanggannya atas prestasi pendidikan madrasah MAN Insan Cendekiq yang.meraih peringkat tertinggi secara nasional.

Ketua Umum FKKSMN Rudi Dwi Maryanto dan Sekjen FKKMSN Judhi Romadhoni menyatakan pihaknya mendukung iklim  pembelajaran Merdeka Belajar  di sekolah dan madrasah terutama menghadapi perubahan atau era disrupsi yang terjadi saat ini. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat