Banyak Dipengaruhi Gawai, Ajak Anak dan Remaja Berinteraksi Langsung Jaga Kesehatan Mentalnya
![Banyak Dipengaruhi Gawai, Ajak Anak dan Remaja Berinteraksi Langsung Jaga Kesehatan Mentalnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/cb32896362671fe29bfbfc84ee249db8.jpg)
KESEHATAN mental sangat penting untuk tumbuh kembang anak dan remaja. Dengan mental yang sehat maka anak akan lebih mudah mengasah potensi dan kemampuannya. Sayangnya kesehatan mental pada remaja dan anak zaman sekarang tidak sekuat dulu.
Psikiater Anak & Remaja Rumah Sakit Soeharto Heerdjan, dr Suzy Yusna Dewi, Sp.KJ sehat jiwa adalah merasa bahagia dan menerima apa adanya kondisi diri sendiri dan kondisi orang lain. Kemudian selalu bersikap positif, pantang menyerah dan tangguh, jadi intinya adalah orang yang mengalami sehat jiwa adalah yang tangguh dan mempunyai kekuatan mental yang baik.
Kondisi remaja dan anak sekarang dengan gadget/gawai mereka banyak bersosialisasi sendiri, merasa aktif sendiri, dan tidak bisa menerima lingkungannya dengan baik.
Baca juga : Upaya Membebaskan Anak-anak dari Ketergantungan Ponsel
"Jadi inilah yang menyebabkan mungkin ada perbedaan dengan anak muda dulu yang bermain dengan teman seperti main karet, bekel, teklek, egrang, dan lain sebagainya di lapangan langsung menemukan tantangan secara langsung," kata Suzy dalam talkshow dengan Kementerian Kesehatan, Senin (13/5).
Setelah bermain dengan menemukan tantangan dan menghadapi kekalahan secara langsung maka anak tidak mudah untuk menyerah. Keesokan harinya ia akan melakukan rutinitas tersebut terus menerus. Sementara zaman sekarang anak menghadapi tantangan yang berbeda tentangnya.
"Tantangan atau ributnya anak sekarang lewat laptop atau lewat depan sehingga merasa jadi lebih lebih mendalam apa yang dirasakannya nah gitu itu yang berbeda. Sehingga kalau disebut sekarang ini generasi strawberi yang memiliki trauma dan rapuh itu yang menyebabkan ada perbedaan antara yang dulu dengan sekarang," ungkapnya.
Baca juga : Kenali Gejala Kecanduan Gawai Pada Anak dan Cara Mengatasinya
Pentingnya interaksi dalam pengaruh anak dan remaja. Saat ini peran dari kebijakan mengedepankan pola pendidikan yang berbasis gawai. Sehingga banyak sekolah yang memfasilitasi tugas dan pembelajaran dengan gawai. Padahal dengan gawai tersebut sangat memengaruhi kondisi mental anak.
Di sekolah biasanya anak lebih menghabiskan waktu dengan gawainya bukan dengan teman-temannya berinteraksi, membersihkan kelas, piket, dan aktivitas lainnya.
"Peran orang tua terkait gawai harus memulai pengawasan dan interaksi dengan anak. Peran kedekatan dengan anak banyak ngobrol dan interaksi harus diberikan sosialisasi terus menerus," pungkasnya. (H-2)
Terkini Lainnya
Ciptakan Kedekatan dengan Anak Lewat Aktivitas Menyenangkan
Spesifikasi dan Harga Asus Zenfone 11 Ultra, Smartphone Premium dengan AI Canggih
Asus Zenfone 11 Ultra segera Diluncurkan di Indonesia, Ini Spesifikasinya
Ikuti Cara Ini untuk Mengatasi Anak Kecanduan Main Gadget
Orangtua Harus Bijak saat Kenalkan Gawai ke Anak
Intip Spesifikasi Lengkap dan Harga Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Fold 6
Gairah Pasar Gadget Tanah Air Semakin Tinggi, JETE Luncurkan 3 Official Store Baru
Andien: Tunda Akses Gadget Anak agar Tumbuh Kembang Maksimal
Amankah Mengatur Ulang Internet untuk Anak?
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap