visitaaponce.com

Kementan Siap Kirim Alumni Polbangtan Magang di Jepang

Kementan Siap Kirim Alumni Polbangtan Magang di Jepang
Mahasiswa Polbangtan(Dok. Kementan)

KEMENTERIAN Pertanian akan mengirimkan alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk mengikuti magang di Jepang dan program Specified Skilled Worker (SSW). Hal tersebut dilakukan untuk mencetak sumber daya manusia pertanian unggul dan mampu berdaya saing di tingkat global.  

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan penyiapan tenaga kerja harus dilakukan, termasuk petani yang siap bersaing secara global.

“Kita (Indonesia) membutuhkan petani milenial yang siap bersaing secara global. Untuk itu, kemampuan tenaga tani harus disiapkan, salah satunya melalui program magang," ujar Syahrul, melalui keterangannya, Jumat (17/3).

Baca juga : Kuliah Umum di Unpad, Mentan SYL Ajak Mahasiswa Wujudkan Pertanian Presisi

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi berharap peserta magang dan SSW di Jepang dapat meningkatkan kapasitasnya di bidang pertanian atau peternakan. 

Saat kembali ke Indonesia, mereka dapat mentransfer teknologi dan mindset dalam mengelola agribisnis serta dapat meningkatkan mutu lulusan alumni politeknik lingkup Kementerian Pertanian sebagai petani milenial yang sukses.

Baca juga : Pulang Rimba, Film Dokumenter tentang Mahasiswa Polbangtan Kementan

“Peserta akan dilatih mengenai teknis dan manajemen pertanian, Budaya dan Bahasa Jepang. Mereka juga akan ditingkatkan fisik mental dan disiplinnya. kesempatan ini menjadi peluang yang bagus untuk meningkatkan mutu lulusan alumni Politeknik lingkup Kementerian Pertanian,” ungkap Dedi. 

Pusat Pendidikan Pertanian bersama LPK Okiagaru mempersiapkan calon peserta sebanyak 27 orang alumni Politeknik lingkup Kementerian Pertanian dalam pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang selama 4 bulan dimulai dari 11 Desember 2022 sampai 11 April 2023 di Majalengka, Jawa Barat.

Peserta yang mengikuti pelatihan bahasa dan budaya Jepang telah lulus dalam ujian SSW pada tanggal 1 Maret 2023 di Politeknik Bumi Akpelni Semarang. Sedangkan untuk ujian Japan Foundation Test (JFT) dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2023 di PT. International Test Center Jakarta. 

Dedi berharap seluruh peserta lulus semua tahapan, sehingga peserta sudah memiliki persyaratan untuk mengikuti magang Jepang dan SSW.

Peserta yang sudah memenuhi persyaratan diharapkan dapat berangkat pada bulan Juli atau Agustus tahun ini dan dapat langsung mempelajari dan memahami tentang pertanian di negara maju untuk diterapkan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi yang ada. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat