Bakal Ada 5 Hari Tanpa Katering untuk Jemaah Haji Saat di Mekkah
![Bakal Ada 5 Hari Tanpa Katering untuk Jemaah Haji Saat di Mekkah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/649a66912ac337ba462a7d7853782f16.jpg)
JEMAAH calon haji tidak sepenuhnya mendapat layanan katering ketika berada di Arab Saudi. Akan ada lima hari di Mekkah ketika layanan katering disetop karena kesulitan distribusi.
Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Arsyad Hidayat mengemukakan itu ketika memberi materi Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1444 H/2023 M, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (8/4).
"Mulai 5 Dzulhijjah di Mekkah sudah padat, kendaraan sulit masuk. Nanti lima hari di Mekkah tidak disediakan katering. Tolong nanti ini disosialisasikan benar," ujar Arsyad.
Baca juga: Menag Minta Tambahan Rp232,9 M untuk Tambal Kekurangan Bipih Jemaah Tunda 2020-2022
Jemaah calon haji akan kembali mendapatkan layanan katering ketika di Arafah. Layanan katering tahun ini total menyediakan sekitar 25 juta boks makanan.
Pernah Terjadi Keracunan Makanan
Arsyad lantas berbagi pengalaman berbagai kasus seputar pelayanan haji, di antaranya terkait penyediaan katering. Pernah terjadi peristiwa keracunan makanan pada sejumlah jemaah.
Menurut Arsyad, kasus semacam itu harus benar-benar ditelusuri penyebabnya dan tidak bisa langsung menyalahkan pihak katering.
Baca juga: Survei ke Saudi, Kemenag Jajaki Perbaikan Tata Kelola Dam Haji
Bisa saja terjadi hal itu karena jemaah mengonsumsi makanan katering melewati waktu yang ditentukan. "Di boks ada tulisan 'baik dikonsumsi sampai jam'. Jemaah mengonsumsinya melewati waktu itu," ujar Arsyad.
Penyelenggaraan bimbingan teknis (bimtek) petugas haji tahun ini terbagi dalam dua agenda, yakni bimtek tugas dan fungsi, kemudian diikuti bimtek terintegrasi.
Baca juga: Kemenkes Pastikan Keamanan Makanan Jemaah Haji Indonesia
Jumlah peserta bimtek tugas dan fungsi sebanyak 928 orang dengan agenda berlangsung kemarin hingga Senin (10/4). Agenda berlanjut dengan bimtek terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan pada 11-16 April yang diikuti 1.234 peserta. (Ndy/S-4)
Terkini Lainnya
Dua Asrama Haji Baru telah Digunakan untuk Debarkasi Jemaah Tahun Ini
PAN Tolak Pembentukan Pansus Haji, Cukup Raker dan Panja
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Jalan Kaki dan Bersepeda Bantu Jaga Kebugaran Tubuh Usai Beribadah Haji
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Pelaksanaan Haji 2024 Mendapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
Ini Klarifikasi Garuda Indonesia Soal Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jemaah Haji
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap