visitaaponce.com

Bakal Ada 5 Hari Tanpa Katering untuk Jemaah Haji Saat di Mekkah

Bakal Ada 5 Hari Tanpa Katering untuk Jemaah Haji Saat di Mekkah
Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Arsyad Hidayat.(Dok.Kemenag)

JEMAAH calon haji tidak sepenuhnya mendapat layanan katering ketika berada di Arab Saudi. Akan ada lima hari di Mekkah ketika layanan katering disetop karena kesulitan distribusi.

Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Arsyad Hidayat mengemukakan itu ketika memberi materi Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1444 H/2023 M, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (8/4).

"Mulai 5 Dzulhijjah di Mekkah sudah padat, kendaraan sulit masuk. Nanti lima hari di Mekkah tidak disediakan katering. Tolong nanti ini disosialisasikan benar," ujar Arsyad.

Baca juga: Menag Minta Tambahan Rp232,9 M untuk Tambal Kekurangan Bipih Jemaah Tunda 2020-2022

Jemaah calon haji akan kembali mendapatkan layanan katering ketika di Arafah. Layanan katering tahun ini total menyediakan sekitar 25 juta boks makanan.

Pernah Terjadi Keracunan Makanan

Arsyad lantas berbagi pengalaman berbagai kasus seputar pelayanan haji, di antaranya terkait penyediaan katering. Pernah terjadi peristiwa keracunan makanan pada sejumlah jemaah.

Menurut Arsyad, kasus semacam itu harus benar-benar ditelusuri penyebabnya dan tidak bisa langsung menyalahkan pihak katering.

Baca juga: Survei ke Saudi, Kemenag Jajaki Perbaikan Tata Kelola Dam Haji

Bisa saja terjadi hal itu karena jemaah mengonsumsi makanan katering melewati waktu yang ditentukan. "Di boks ada tulisan 'baik dikonsumsi sampai jam'. Jemaah mengonsumsinya melewati waktu itu," ujar Arsyad.

Penyelenggaraan bimbingan teknis (bimtek) petugas haji tahun ini terbagi dalam dua agenda, yakni bimtek tugas dan fungsi, kemudian diikuti bimtek terintegrasi.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Keamanan Makanan Jemaah Haji Indonesia

Jumlah peserta bimtek tugas dan fungsi sebanyak 928 orang dengan agenda berlangsung kemarin hingga Senin (10/4).  Agenda berlanjut dengan bimtek terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan pada 11-16 April yang diikuti 1.234 peserta. (Ndy/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat