Kemenag Batal Hapus Sarapan untuk Jemaah Haji
![Kemenag Batal Hapus Sarapan untuk Jemaah Haji](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/f7715e16e1cb7f9e904ae312efd4e120.jpg)
DEMI menjaga kepuasan jemaah, Kementerian Agama (Kemenag) membatalkan rencana mengurangi penyediaan katering menjadi dua kali sehari. Semula, sarapan bagi jemaah haji akan dihapus karena pemangkasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
"Kemarin makan (jemaah haji) tadinya hanya dua kali karena angggarannya dipotong DPR. Tapi Pak Menteri (Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas) minta supaya pagi tetap ada sarapan walaupun porsinya tidak sebanyak siang," tutur Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (12/4).
Faisal memberi arahan kepada 1.234 peserta Bimbingan Teknis Terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1444 H/2023 M.
Baca juga: Katering Jemaah Haji Rawan Sabotase
Menurut Faisal, untuk mempertahankan layanan sarapan, Kemenag melakukan efisiensi di sejumlah biaya. "Kita berhasil tekan, di (harga) hotel kita tekan. Kita lakukan efjsiensi dengan perusahaan katering, efisiensinya bisa untuk sediakan sarapan," ujar Faisal.
Kemenag memahami sarapan sangat penting untuk para jemaah agar dapat melakukan kegiatan ibadah dengan baik. Menu pun tetap menggunakan nasi, namun dengan lauk yang lebih sederhana.
Baca juga: Sudah Ada 5.323 Jemaah Haji Reguler Lunasi Bipih 2023
"Misalnya nasi dengan telur. Paling tidak, ada untuk ganjel perut. Walaupun tidak terlalu mengenyangkan," ungkap Faisal.
Tahun ini, Indonesia memberangkatkan 221 ribu jemaah haji. Dari jumlah tersebut sebanyak 203.320 orang masuk kelompok haji reguler. Total sebanyak 25 juta boks makanan akan disediakan untuk jemaah haji reguler.
Faisal menekankan, layanan konsumsi memberi kontribusi besar dalam kepuasaan jemaah. "Katering kita berusaha semaksimalnya sesuai menu cita rasa Indinesia. Bahan bakunya harus berasal dari Indonesia. Kita sudah tekankan supaya menunya benar-benar cita rasa nusantara," terangnya.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Inspektorat Jenderal (Itjen) menjadikan peningkatan kepuasan jemaah haji sebagai visi. Kepuasaan Jemaah Haji Indonesia (KJHI) yang pada tahun lalu tercatat 90,45 ditargetkan naik menjadi 93. (Z-3)
Terkini Lainnya
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Jalan Kaki dan Bersepeda Bantu Jaga Kebugaran Tubuh Usai Beribadah Haji
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Sepekan Pemulangan Jemaah, Lebih 50% Penerbangan Garuda Terlambat
PPIH Bentuk Enam Pos Seksi Khusus di Area Masjid Nabawi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap