visitaaponce.com

Katering Jemaah Haji Rawan Sabotase

Katering Jemaah Haji Rawan Sabotase
Kementerian Agama mewaspadai potensi sabotase akibat persaingan yang ketat antara perusahaan katering selama haji.(MI/Windy)

PERSAINGAN yang ketat di antara perusahaan-perusahaan katering untuk menjadi penyedia layanan konsumsi jemaah haji Indonesia menimbulkan potensi sabotase. Hal itu akan mencoreng citra layanan haji di mata jemaah.

Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal mengemukakan itu saat memberi arahan dalam Bimbingan Teknis Terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1444 H/2023 M, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (12/4).

Faisal mengungkapkan ada 150-an perusahan katering yang mendaftar, yang lolos hanya sekitar 60. "Faktor iri ada saja. Perhatikan supaya sabotase itu tidak terjadi," ujarnya.

Baca juga: Sudah Ada 5.323 Jemaah Haji Reguler Lunasi Bipih 2023

Petugas haji dari unsur TNI/Polri yang tergabung dalam layanan perlindungan jemaah, secara khusus diminta Faisal untuk mewaspadai sabotase pada penyediaan katering. Ia menekankan risiko terbesar tingkat kepuasan pelayanan haji ada pada layanan katering.

Faisal juga meminta petugas layanan konsumsi mencicipi  katering yang hendak disajikan. Hal itu untuk memastikan makanan tidak basi dan benar-benar layak dikonsumsi.

Baca juga: Jangan Lupa Lakukan Peregangan Otot Selama Perjalanan Mudik Agar Tetap Bugar

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Inspektorat Jenderal (Itjen) menjadikan peningkatan kepuasan jemaah haji sebagai visi. Kepuasaan Jemaah Haji Indonesia (KJHI) yang pada tahun lalu tercatat 90,45 ditargetkan naik menjadi 93.

"Visi ini harus terus digelorakan. Tujuannya memastikan apa yang dituju dalam penyelenggaran haji berjalan seperti yang diharapkan," tadas Faisal. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat