Diprediksi Ada Perbedaan Waktu 1 Syawal Lebaran, Wamenag Saling Menghormati
![Diprediksi Ada Perbedaan Waktu 1 Syawal Lebaran, Wamenag: Saling Menghormati](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/86195d13a5d815cbc3c0dd67ac861ad1.jpg)
HARI RAYA Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 H/2023 M diperkirakan berbeda antara Muhammadiyah dan pemerintah. Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi, mengimbau umat saling menghormati perbedaan.
"Kami mengjmbau kepada masyarakat dan umat Islam khususnya tetap saling menghormati menjaga kerukunan, persaudaraan dan saling memuliakan. Adanya perbedaan bukan sebagai faktor yang memecah belah persaudaraan sesama umat Islam dan sesama anak bangsa," kata Zainut Tauhid kepada wartawan di Jakarta, Rabu malam (12/4)
Seperti diketahui Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui .Majelis.Tarjikh telah menetapkan lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1444 H Jumat tanggal 21 April 2023.
Baca juga : Isbat Awal Syawal Digelar 20 April 2023, Kemenag Pantau Hilal di 123 Titik
Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Agama (.Kemenag) melalui Sidang Isbat 20 April memprediksi 1 Syawal 1444 H akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.Pasalnya pada 21 April 2023, posisi hilal masih di bawah ufuk.
Kata Zainut ,Kemenag akan menggelar sidang isbat Kamis 20 April 2023." Dalam perhitungan, hilal nampak masih di bawah ufuk sehingga sangat mungkin terjadi perbedaan, " ungkap Zainut.
Baca juga : Tips Mengelola THR Agar Keuangan Tetap Sehat
Mantan Wakil Ketua.Umum MUI ini berharap pada malam Idul Fitri masyarakat.dan umat meng hindari kegiatan yang menjurus pada kegaduhan, kemacetan, tetap tertib melaksanakan takbir dengan khusyuk.
"Kami juga menghimbau umat Islam dapat menunaikan zakat fitrah dan .zakat.mal untuk membantu saudara.saudara kita yang duafa atau kekurangan".".harapnya
Dalam kesempatan itu, Zainut mengutarakan pemerintah sekarang memberikan kelonggaran yang cukup besar pada Lebaran tahun ini keleluasaan bagi masyarakat seperti.mudik lebaran. Diperkiraka. pemudik akan meningkat.memjadi 123 juta orang. sehingga pemerintah harus mlakukan persiapan aspek infrastruktur jalan, lkelaikan kendaraan, penyeberangan, pelabuhan disiapkan sedemikian rupa guna memberika kelancaran pemudik agar dimanfaatkan sebaik.baiknya.
" Mari kita ikuti pesan atau ketentuan yang telah dutetapkan pemerintah seperti pengaturan ganjil genap ,tetap memperhatikan faktor kesehatan karena kita masih proses transisi dari pandedemi ke endemi, ".tukasnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
Dua Asrama Haji Baru telah Digunakan untuk Debarkasi Jemaah Tahun Ini
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
Jemaah Keluhkan Tidur Kayak "Pindang", Abdul Wachid Sebut Pertimbangan Kuat Bentuk Pansus Haji
Lancarkan Ibadah, Strategi Menag Jemaah Haji tidak Lagi di Mina Jadid
14 Asrama Haji Siap Layani Jemaah yang Pulang
Kolaborasi dan Komitmen Jadi Kunci Utama Akselerasi Implementasi Peta Jalan Wakaf Nasional
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Kemenag Kritik Kinerja On Time Performance Penerbangan Haji Garuda Indonesia
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Pelaksanaan Haji Tahun ini Dapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Delay Lebih dari 5 Jam, Kemenag Minta Garuda Profesional
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap