visitaaponce.com

14 Asrama Haji Siap Layani Jemaah yang Pulang

14 Asrama Haji Siap Layani Jemaah yang Pulang
Jemaah haji tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, untuk selanjutnya kembali ke Tanah Air.(Dok Media Center Haji)

OPERASIONAL pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hari ini dimulai. Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 01 mengawali fase pemulangan dan diterbangkan dari Bandara King Abdul Azis, Jeddah. Kloter SUB 01 take off menuju Indonesia pada pukul 03.15 waktu Arab Saudi.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, selain jemaah haji kloter 01 asal Embarkasi Surabaya, jemaah haji yang tergabung dalam kloter 2 Embarkasi Solo (SOC-02) dengan 360 jemaah serta lima petugas hari ini kembali ke Tanah Air.

"Jemaah haji asal Temanggung dan Magelang ini diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," terang Widi di Jakarta, Sabtu (22/6).

Baca juga : Kloter SUB 106 Tutup Fase Kedatangan Jemaah Haji Indonesia

Ia menjelaskan, sejalan dengan kepulangan jemaah dari Tanah Suci, secara simultan 14 asrama haji di Tanah Air telah menyiapkan layanan kedatangan para tamu Allah tersebut. Untuk layanan akomodasi, disiapkan kamar bagi jemaah haji yang tidak langsung pulang ke rumah atau menunggu jemputan keluarga.

"Jemaah haji juga bisa menginap selama satu malam di asrama haji bila diperlukan. Mendapat snack selamat datang ketika jemaah tiba di asrama haji," ucapnya.

Ia menambahkan, asrama haji juga menyiapkan bus untuk membawa jemaah dari bandara ke asrama haji, kendaraan truk untuk membawa koper bagasi jemaah haji, dan layanan ambulans dan minibus untuk membawa jemaah sakit, lansia, atau disabilitas.

Baca juga : Wapres Ma'ruf Amin Lepas Rombongan Jemaah Haji Kloter 71 Melalui Fast Track di Adi Soemarmo

Selain itu, terang Widi, setiap asrama haji menyiapkan layanan kesehatan untuk pemeriksaan Kesehatan. Berikut rinciannya.

1. Pelayanan rawat jalan (disiapkan poliklinik).

2. Pelayanan rawat darurat.

Baca juga : Jemaah Haji Dijamin 127 kali Makan di Tanah Suci

3. Pemeriksaan laboratorium dan penunjang.

4. Pelayanan rujukan (disiapkan rumah sakit rujukan).

5. Pelayanan kekarantinaan Kesehatan.

Baca juga : 29 Mei, Jemaah Haji Aceh Berangkat ke Tanah Suci

6. Penanganan jemaah haji wafat di pesawat.

7. Jalur fast track bagi jemaah lansia dan disabilitas.

8. Kursi roda.

"Setelah acara pelepasan jemaah haji pulang ke daerah masing-masing, selanjutnya dilakukan penyerahan paspor, penyerahan air zamzam kepada jemaah haji atau panitia haji dari daerah, dan penjelasan dari bidang kesehatan terkait masa berlaku kartu kesehatan," ujarnya.

Secara keseluruhan, kata Widi, hari ini, Sabtu 22 Juni 2024, terdapat 20 kelompok terbang dengan 7.973 orang akan ke Tanah Air. Rinciannya sebagai berikut.

1. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter.

2. Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.

3. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jemaah/3 kloter.

4. Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.

5. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/ 1 kloter.

6. Embarkasi Jakarta Bekasi; (JKS) sebanyak 880 jemaah/ 2 kloter.

7. Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah/1 kloter.

8. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter.

9. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter.

10. Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), ujar Widi, kembali mengingatkan jemaah agar mematuhi ketentuan GAC Airport Authority KSA untuk tidak membawa barang bawaan yang dilarang dalam penerbangan, seperti air zamzam ukuran dan kemasan apapun, dilarang untuk dimasukkan ke dalam barang bawaan penumpang, baik tas jinjing atau koper bagasi, serta barang bawaan lain yang dilarang dibawa dalam penerbangan.

"Kepatuhan terhadap ketentuan tersebut sepenuhnya demi keselamatan penerbangan dan penumpang," tandasnya.

Widi berpesan, menunggu kepulangan ke Tanah Air, jemaah agar tetap menjaga kesehatan tubuh, mengindahkan imbauan petugas untuk makan tepat waktu, minum dan istirahat yang cukup. "Lalu minum obat teratur sesuai anjuran dokter dan menjaga dokumen penting seperti paspor, visa, dan identitas pribadi lain," tutupnya.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pukul 09.08 WIB, jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 215 orang. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat