Jemaah Keluhkan Tidur Kayak Pindang, Abdul Wachid Sebut Pertimbangan Kuat Bentuk Pansus Haji
![Jemaah Keluhkan Tidur Kayak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/9f4524dfc1667678a745beefb8f8a7bd.jpg)
WAKIL Ketua Komisi VIII DPR RI sekaligus Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Abdul Wachid, menerima sejumlah keluhan dari jemaah haji Indonesia terkait kenyamanan selama ibadah di Mina, Arab Saudi, salah satunya adalah tenda dan kasur yang sempit sehingga jemaah harus tidur seperti "pindang".
Hal itu diutarakan Siti Mutoifah, jemaah haji asal Kebumen kepada Abdul Wachid saat bertemu di hotel transit jemaah Indonesia kloter 10 SOC Adisoemarmo di Taiba Suites, Madinah, Arab Saudi, Senin (24/6).
“Kurang nyaman tidurnya. Dua kasur tiga orang, ukuran kasur 50 cm. Agak kurang nyaman lah Pak,” kata Siti Mutoifah.
Baca juga : Jemaah Haji Indonesia Mengalami Masalah Penempatan Tenda yang Tidak Sesuai Maktab
Menanggapi keluhan tersebut, Wachid mengakui kondisi tenda kurang nyaman. Ia pun merespons dengan candaan, “Kalau selonjor kepala ketemu kepala ya dengan kaki,” ujar Wachid.
Keluhan inipun disambut dengan celetukan dari jemaah lainnya yang menyamakan kondisi tidur seperti ‘pindang’. “Iya kayak pindang pak itu,” celetuk salah satu jemaah.
Wachid menyatakan masukan dari jemaah akan menjadi bahan evaluasi bagi Timwas Haji DPR. Ia berjanji akan menyampaikan temuan ini kepada Kementerian Agama dan mempertimbangkan pembentukan pansus haji.
Baca juga : Perubahan Alokasi Kuota Tambahan Jemaah Haji masih akan Dibahas
“Saya mendapatkan masukan dari bapak-bapak, ibu-ibu, terutama tenda yang ada di Mina dan Arafah itu terlalu sempit dan beliau sampaikan tidur sampai kayak pindang jejer-jejer. Ini satu masukan untuk perbaikan ke depan,” kata Wachid.
Tak hanya terkait kasur yang sempit, politisi Partai Gerindra menambahkan evaluasi Timwas DPR akan mencakup berbagai aspek, termasuk antrean toilet, ketersediaan air, dan makanan.
"Semua temuan ini akan disampaikan dalam evaluasi panja haji dan kepada pansus yang akan dibentuk," tuturnya.
Melalui Pansus Haji, lanjut Wachid, Tiimwas Haji DPR berkomitmen untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi jemaah haji di masa mendatang.
“Kalau nanti dijadikan pansus, ini juga akan, untuk langkah memberikan masukan di pansus sebagai perbaikan pelaksanaan haji tahun 2025 sampai selanjutnya,“ pungkasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Delay Lebih dari 5 Jam, Kemenag Minta Garuda Profesional
Bandara Soetta Sambut Kepulangan Jemaah Haji
Lancarkan Ibadah, Strategi Menag Jemaah Haji tidak Lagi di Mina Jadid
Timwas Haji DPR Minta Kemenag Pastikan Tidak Ada Keterlambatan Kepulangan Jemaah Haji
Pentingnya Pembentukan Pansus Haji untuk Penyelenggaraan Haji yang Lebih Baik
Sistem E-Materai Peruri Tak Dapat Diakses Tiga Hari, Warganet Mengeluh
Ajukan Pembelaan, TikToker Dedy Chandra Minta Dibebaskan
Kenaikan Pajak Hiburan Dikeluhkan, Heru Budi Hartono Cari Solusi Terbaik
Penelitian HCC: 4 dari 10 Orang di Jabodetabek Alami Kesepian Derajat Sedang dan Berat
Gelar Sosialisi di Nyuatan, Warga Kubar Curhat ke Diskominfo Kaltim
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap