Bacaan Takbir Idul Fitri dan Tata Caranya Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
![Bacaan Takbir Idul Fitri dan Tata Caranya Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/dd77fe06d306d28af27b041dd29c8e7c.jpg)
PERAYAAN Idul Fitri 1 Syawal 1444 H akan diawali pada malam takbiran. Biasanya, warga akan berkeliling sambil mengumandangkan takbir atau cukup berdiam di masjid.
Ritual takbiran Idul Fitri sejatinya tidak hanya fenomena budaya, tapi juga amalan masyru’ atau disyariatkan agama.
Kapan takbir ini mulai dikumandangkan dan bagaimana tata caranya?
Baca juga : Bacaan Lafal Takbir Idul Fitri Arab, Latin, dan Artinya
Tidak ada ketentuan yang pasti tentang kapan saja takbir dikumdangkan. Oleh sebab itu, yang dipedomani adalah anjuran memperbanyak takbir.
Adapun waktunya dapat dilakukan kapan saja yang memungkinkan asal masih di dalam batas waktu yang diperintahkan; untuk idul fitri mulai terbenamnya matahari pada hari terakhir bulan Ramadan sampai salat Id ditegakkan.
Baca juga : Polda Metro Jaya Larang Konvoi Takbiran di Jalan Raya
Hal tersebut berdasarkan hadis riwayat Ibnu Umar ra. Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa ia apabila pergi ke tanah lapang di pagi hari Id, beliau bertakbir dengan mengeraskan suara takbirnya.
Dalam riwayat lain (dikatakan): Beliau apabila pergi ke tempat salat pada pagi hari Idul Fitri ketika matahari terbit, beliau bertakbir hingga sampai ke tempat salat pada hari Id, kemudian di tempat salat itu beliau bertakbir pula, sehingga apabila imam telah duduk, beliau berhenti bertakbir. (HR Asy-Syafi‘i dalam al-Musnad, I:153, hadis no. 444 dan 445).
Adapun tuntunan takbir yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW ialah dua kali takbir, sebagai berikut:
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ
Bacaan dua kali takbir ini sesuai dengan hadis sahih: Diriwayatkan dari Salman, ia berkata: bertakbirlah dengan Allaahu akbar, Allaahu akbar kabiiraa. Dan diriwayatkan dari Umar dan Ibnu Mas’ud: Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar wa lillaahil-hamd. [HR. Abdul Razzaaq, dengan sanad sahih].
Sebagai amalan yang telah disyariatkan, ada baiknya mengajak seluruh sanak keluarga mengumandangkan takbir. Tidak harus di masjid, di dalam rumah pun dapat dilakukan. (Z-4)
Terkini Lainnya
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ
Mantan Wali Kota Bekasi Sambangi Warga Miskin di Malam Takbiran
Polisi Sisir Konvoi Takbiran di Jakarta Utara dan Pusat
686 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Malam Takbiran
Polda Metro Jaya Kerahkan 1.500 Personel Amankan Malam Takbiran
Generasi Salaf Lakukan Takbiran secara Berjemaah
Adab-Adab Menyambut Hari Raya Id
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap