Akademisi Wujudkan Nilai-Nilai Ramadan dan Idul Fitri untuk Persatuan Bangsa
BULAN Ramadan, bulan yang penuh ibadah bagi umat muslim telah usai dengan dirayakannnya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah. Meskipun telah usai, nilai-nilai ibadah dan keluhuran yang dijalankan di bulan Ramadan perlu dijaga dan diimplementasikan untuk membentuk insan yang bertakwa kepada Allah SWT demi mewujudkan persatuan bangsa.
Sejatinya, puasa mampu menahan dari perbuatan buruk, mengasah kepedulian dan memperkokoh kebersamaan. Pembentukan takwa dengan latihan spiritual puasa ini harus terus diwujudkan pasca-Ramadan dengan tetap menjaga emosi, mempertajam empati dan memperkokoh persaudaraan kebangsaan.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Burhanuddin Umar Lubis mengatakan indikator suksesnya ibadah Ramadan dan meraih kemenangan dalam Idul Fitri ialah adanya peningkatan ketakwaan seseorang. Takwa dapat menjadikan diri umat manusia lebih mawas diri, tekun, teliti, dan lebih bertanggung jawab atau menjadi insan kamil yang memahami secara betul fungsi tujuan manusia di dunia ini. Karena itu, ibadah Ramadan tidak hanya untuk kepuasan spiritual pribadi, melainkan juga untuk hubungan sosial.
"Ibadah puasa di bulan Ramadan bukan hanya ibadah mahdah, tetapi ibadah sosial, yaitu banyak silaturahim, sedekah, zakat dan juga infak yang diberikan kepada yang membutuhkan," ucap Amany di Jakarta, Minggu (30/4).
Untuk itu, wanita kelahiran Kairo 22 Desember 1963 ini mengatakan sebagai makhluk Allah yang diberi akal sebagai khalifatullah di muka bumi, maka sejatinya manusia harus memakmurkan bumi, harus kita berhubungan baik dengan sesama manusia dan juga alam semesta, melestarikan lingkungan hidup, menjaga agar tidak terjadi dampak buruk, mencegah terjadi bencana alam yang diakibatkan oleh perbuatan manusia itu sendiri.
Baca juga: Muhammadiyah Dorong Kemajuan Bangsa Lewat Kemajuan Ekonomi Umat
Amany menambahkan, pascaramadan menjadi momentum penting untuk kita saling memperbaiki diri antar manusia dan manusia dengan Tuhannya.
"Dengan demikian Idul Fitri sangat besar peluangnya untuk kita menjaga perdamaian, kerukunan, persatuan. Dengan semua nilai-nilai yang sudah kita raih selama Ramadhan dan kita wujudkan kebahagiaan itu di Idul Fitri," tambah Amany.
Ia mengungkapkan Idul Fitri identik dengan kemenangan atas selesainya misi spiritual di Ramadan. Oleh karena itu, disunahkan untuk saling mengucapkan selamat dengan berakhirnya Ramadan. Amany mengungkapkan, ucapan ini merupakan syiar umat Islam dan bahkan juga dengan yang non-muslim. Semua bersilaturahim saling memaafkan kesalahan dan polemik yang terjadi untuk merajut persatuan antaranak bangsa.
"Kita selalu diingatkan bahwa silaturahim akan memperpanjang umur, menambah rezeki dan juga mempererat hubungan sosial. Hubungan politik pun dapat menjadi stabil dengan adanya niat untuk bersatu. Kita tidak boleh terpecah belah antar umat dan juga anak bangsa Indonesia," tambah Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dengan semangat Idul Fitri dan silaturahim antaranak bangsa ini, Amany berharap terwujudnya Indonesia yang sejahtera, damai, dan harmoni. Momentum Pemilihan Umum 2024 perlu disikapi dengan semangat mengedepankan kemaslahatan bangsa, daripada kepentingan pribadi dan golongan. Para politikus yang berjuang, harus serius mengedepankan program untuk kesejahteraan bangsa. Dengan demikian, menurut Amany, kedewasaan masyarakat Indonesia dalam berdemokrasi akan terwujud.
"Yang berpolitik, bertanggung jawab atas rencana program kerjanya supaya betul-betul dapat membangun negeri ini. Demokrasi yang sudah dinikmati oleh bangsa Indonesia selama ini harus kita rawat dengan menjaga stabilitas bangsa, dan dengan merajut terus secara berkesinambungan jembatan atau silaturahim yang ada di Indonesia," tutup Amany. (RO/I-2)
Terkini Lainnya
Ujian Masuk PTKIN 2023 Dimulai 29 Mei 2023, Cek Lokasi di Sini
Kepala BPIP: Peran Mahasiswa IAIN dan Unkhair Ternate Kunci Peradaban Masa Depan
Komisi VIII DPR Dorong IAKN Ambon Jadi Universitas
Akademisi: Tidak Boleh Ada Paksaan Berjilbab di Sekolah Negeri
Anak Petani Blora Raih Cum Laude di IAIN Kudus
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Cara Membayar Zakat Fitrah Langsung, Segini Nilainya yang Harus Dikeluarkan
Doa Ziarah Kubur untuk Seluruh Keturunan Nabi Adam
Hukum Salat Tahajud di Bulan Puasa Ramadan Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Bacaan dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Puasa Ramadhan
Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadan, ini Syaratnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap