Komisi VIII DPR Dorong IAKN Ambon Jadi Universitas
Sebagai salah satu Institut Agama Kristen (IAKN) di Indonesia, IAKN Ambon memiliki peran yang besar dalam hal pendidikan di wilayah timur Indonesia.
Untuk itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Matindas J. Rumambi mendorong IAKN Ambon agar nantinya dapat terus bertumbuh dan menjadi universitas.
Sebab, menurutnya perguruan tinggi di wilayah timur Indonesia saat ini masih sedikit jumlahnya, sedangkan semangat anak-anak muda untuk masuk perguruan tinggi sangat tinggi. Sehingga kehadiran IAKN Ambon diharapkan dapat menjadi ruang akses pendidikan bagi anak-anak di wilayah timur Indonesia.
"Problemnya, universitas negeri di wilayah timur masih sedikit, sementara banyak sekali anak-anak muda yang pengen sekali masuk ke perguruan tinggi, tetapi karena ekonominya kurang mampu, makanya kita harus mendorong kalau ada institut negeri yang akan ditingkatkan statusnya menjadi UKN," jelasnya usai pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII dengan rektor dan civitas akademika IAKN Ambon, di Ambon Maluku, Senin (10/10).
Terkait dukungan anggaran, Matindas juga mendorong penambahan anggaran-anggaran pendidikan seperti beasiswa dan anggaran penelitian.
"Sepanjang ruang APBN kita cukup pasti kami dorong untuk penamaan anggaran, terutama anggaran-anggaran beasiswa untuk anak-anak berprestasi dan tidak mampu, kemudian anggaran-anggaran buat penelitian, supaya betul-betul perguruan tinggi akan memberikan sumbangsih yang luar biasa bagi pembangunan bangsa dan negara," imbuhnya.
Terakhir, politiikus Fraksi PDI-Perjuangan ini berharap keinginan IAKN Ambon untuk menjadi universitas dapat segera diwujudkan, sehingga akan mempermudah akses pendidikan di wilayah timur Indonesia.
"Harapannya ini segera terwujud, karena begitu banyak anak-anak dari kepulauan yang ingin mendapatkan akses pendidikan perguruan tinggi yang murah," tutup Legislator Dapil Sulawesi Tengah tersebut.
Selain bertemu dengan rektor dan civitas akademika IAKN Ambon, tim kunker Komisi VIII juga melihat fasilitas pendidikan yang ada di sana. Salah satunya adalah melihat rumah moderasi beragama yang terdiri dari ruang kapel untuk beribadah, ruang solat dan ruang kampus ministry, serta ruang konseling bagi mahasiswa. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Pemerintah Diminta Adil dalam Mendukung Perguruan Tinggi
Indonesia-Prancis Perkuat Kolaborasi di Bidang Pendidikan Tinggi
Mahasiswa Gunakan Pinjol untuk Biaya Kuliah, Muhadjir: Kampus Bisa Bantu Subsidi Bunga
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Rektor Universitas Airlangga Sebut Mencari Dana Tidak Termasuk dalam Misi Perguruan Tinggi
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Universitas Mercu Buana Lahirkan Dua Guru Besar
CORE UPJ 2024 Sukses Diskusikan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional The Digital Universitas Asia 2024
Pelantikan Ketua IKAWIGA, Alumni Miliki Peran Strategis bagi Perguruan Tinggi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap