visitaaponce.com

Ini Alasan Mengapa Ibu Hamil Perlu Vaksin Influenza

Ini Alasan Mengapa Ibu Hamil Perlu Vaksin Influenza
Ilustrasi vaksin influenza.(Dok. Georgia States University)

SETIAP ibu hamil tentunya mengiginkan kehamilan yang sehat. Namun tahukah kamu, Salah satu kelompok yang berisiko tinggi tertular virus influenza adalah ibu hamil loh. Hal itu karena ketika hamil wanita bisa mengalami perubahan pada sistem kekebalan tubuh.

Serangan influenza yang cukup parah, dapat berisiko menyebabkan rawat inap selama kehamilan ataupun hingga dua minggu pascapersalinan.

Menurut Penasihat Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Samsuridjal Djauzi, influenza pada ibu hamil tidak hanya akan berdampak buruk bagi sang ibu, tetapi dapat mempengaruhi sang anak.

Baca juga: Ibu Bayi Kembar Lima di Jaktim Meninggal Setelah Melahirkan, Apa Saja Risiko Hamil Kembar? Ini Penjelasannya

“Jadi kalau ibu hamil terkena influenza demam tinggi, itu akan mempengaruhi ibunya tetapi juga mempengaruhi bayi. Kadang-kadamg suhu 40 bisa menimbulkan aborsi atau bahkan pertumbuhan bayinya menjadi terganggu,” kata Samsuridjal saat ditemui media di RSUD Pasar Minggu pada Kamis (11/5).

Dengan demikian Ibu hamil sangat dianjurkan untuk melakukan vaksinasi karena transmisinya yang sangat cepat. Hal tersebut dibuktikan dengan virus yang dengan cepat menular pada bayi, sehingga bayi bisa saja terlahir premature atau bahkan meninggal dalam kandungan.

Baca juga: Kenaikan Berat Badan Berlebihan Saat Hamil Bisa Sebabkan Kematian Janin

Lebih lanjut, Samsuridjal mengungkapkan manfaat dari vaksinasi influenza bermanfaat untuk pencegahan ibu dan bayi terhadap penyakit influenza.

“Manfaat vaksinasi influenza kepada ibu hamil bermanfaat untuk ibunya untuk pencegahan influenza dan bermanfaat untuk bayinya. Penelitian di pakistan di beberapa negara lain berat badan bayi itu bagus jadi yang rendah itu kurang kemudian kejadian aborsi itu juga berkurang. Jadi bagus buat bayinya,” lanjutnya.

Umumnya vaksin influenza diberikan sebanyak satu kali dalam setahun. Saath amil, pemberiannya bisa dilakukan pada trimester kedua atau ketiga, yaitu di atas 4 bulan atau 1 bulan sebelum melahirkan.

Untuk dosis pemberiannya sendiri, vaksin flu pada ibu hamil akan menyesuaikan dosis orang dewasa. Ibu hamil juga tidak perlu merasa khawatir, karena vaksin ini tidak akan mengganggu produksi ASI. Namun, sebelum melakukannya, sebaiknya diskusikan dengan dokter terlebih dulu.

Biasanya gejala influenza pada ibu hamil umumnya batuk, sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, dan demam. Untuk pencegahannya, Samsuridjal mengatakan bahwa mirip dengan kasus covid meliputi rajin mencuci tangan, menjaga jarak, jaga pola makan sehat, hingga menggunakan masker jika berada di keramaian.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat