visitaaponce.com

Peringati HKN, GSK dan Good Doctor Perluas Layanan Vaksinasi Influenza

Peringati HKN, GSK dan Good Doctor Perluas Layanan Vaksinasi Influenza
Acara penandatanganan kerja sama antara Good Doctor dan GSK dalam memperluas pelayanan vaksinasi influenza dan vaksinasi lainnya.(Ist)

INDONESIA sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia memiliki tantangan kesehatan lintas generasi.

Dilansir dari situs Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, berdasarkan sensus penduduk 2020, sebanyak 70,72% pertumbuhan penduduk Indonesia didominasi oleh kelompok usia produktif (15—64 tahun) dan kelompok usia lanjut (di atas 60 tahun) yang mencapai 9,78%.

Dengan demikian, Indonesia memiliki bonus demografi dengan usia harapan hidup yang semakin tinggi. Selain itu, ada peningkatan jumlah penduduk lansia di atas 60 tahun yang diprediksi persentasinya meningkat hingga 18% pada tahun 2040.

Baca juga: GSK Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran tentang Vaksinasi

Untuk itu diperlukan transformasi kesehatan demi tercapainya generasi muda yang produktif dan generasi tua yang sehat.

Kelompok usia produktif menjadi aset negara yang berharga karena selain mendukung penduduk lanjut usia (lansia) sekaligus penggerak pertumbuhan ekonomi bangsa.

Salah satu faktor penentu agar kelompok usia produktif ini dapat menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas adalah penguatan layanan kesehatan, terutama vaksinasi.

Kesehatan seseorang ditentukan oleh daya tahan tubuhnya. Seiring dengan bertambahnya usia, daya tahan tubuh kita akan menurun sehingga perlindungan terhadap flu, hepatitis, dan penyakit menular lainnya dapat membantu mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang serius.

Baca juga: Dokter Harap Kesadaran Masyarakat Mengenai Vaksinasi Ditingkatkan

Ditambah lagi melihat kondisi di luar seperti polusi udara serta cuaca panas dan hujan yang tidak menentu, maka vaksinasi sebaiknya sudah menjadi bagian dari kontrol kesehatan rutin dan pola gaya hidup sehat.

Dengan cara ini, orang-orang sehat dan orang-orang yang hidup dengan kondisi kronis dapat terlindungi setiap waktu dengan vaksin yang diperlukan bagi mereka.

Krisis Covid-19 telah menggambarkan kepada kita betapa pentingnya vaksinasi. Vaksin telah terbukti mencegah kematian 4—5 juta nyawa setiap tahun.

Perlu Pemahaman Vaksinasi

Penting dipahami bahwa vaksinasi tidak hanya diperlukan bagi bayi dan anak-anak, namun juga untuk orang dewasa agar terlindung dari berbagai penyakit dan tidak mengganggu produktivitas.

Namun, saat ini masih terdapat kesenjangan besar dalam cakupan vaksinasi dan pemahaman masyarakat akan vaksinasi apa saja yang diperlukan.

Baca juga: Tenaga Kesehatan dan Medis Jadi Prioritas Penerima Imunisasi Hepatitis B Gratis

Sebagai contoh, penyakit influenza sering kali diremehkan dan dianggap sebagai penyakit biasa yang lumrah dialami setiap orang.

Padahal, penyakit influenza yang mudah menyebar melalui bersin dan batuk ini dapat mengganggu kualitas hidup dan produktivitas kita bahkan dapat memberikan dampak kesehatan yang serius.

Dilansir dari gooddoctor.co.id, gejala flu bervariasi menurut umur, antara lain demam/kedinginan, sakit tenggorokan, nyeri otot, rasa lelah, batuk, sakit kepala, pilek atau hidung tersumbat.

Saat seseorang merasakan gejala-gejala ini, aktivitas dan produktivitasnya dapat terganggu yang pada akhirnya memengaruhi produktivitas perusahaan.

Sementara itu, data World Health Organization (WHO) menunjukkan angka kematian akibat komplikasi karena influenza mencapai 650 ribu kasus di seluruh dunia.

Ada banyak virus flu dan virus itu bermutasi dengan cepat. Oleh karena itu, salah satu opsi yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari flu adalah melakukan vaksinasi influenza.

Manfaat vaksin flu seperti dikutip dari gooddoctor.co.id, yaitu (1) mencegah jutaan penyakit terkait flu setiap tahun, (2) menekan kunjungan medis penderita sakit akibat virus influenza,

(3) membuat imun tubuh lebih kuat terhadap flu sehingga gejala yang dialami saat terserang virus influenza akan terasa lebih ringan, (4) mencegah risiko penyakit kronis terkait flu, dan (5) mengurangi risiko infeksi pernapasan pada ibu hamil.

Untuk merealisasikan komitmennya dalam memperluas akses vaksinasi sebagai tindakan pencegahan penyakit, GSK bermitra dengan layanan kesehatan berbasis teknologi Good Doctor.

Perjanjian kerja sama antara GSK dan Good Doctor telah ditandatangani kedua pihak dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional oleh Kementerian Kesehatan di Jakarta Convention Center pada 10 November 2023.

Dengan kerja sama ini, Good Doctor menjadi mitra resmi GSK untuk memberikan edukasi dan menyediakan layanan vaksinasi influenza dan vaksinasi di segala rentang usia lainnya bagi karyawan Good Doctor dan mitra korporasinya.

President Director & General Manager GSK Indonesia, Manish Munot, mengatakan,“Di GSK untuk bisa terdepan dari penyakit dan memberikan dampak positif bagi jutaan masyarakat Indonesia, kami berkomitmen untuk memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat terhadap vaksin influenza dan berbagai vaksin lainnya di segala rentang usia."

Akses Layanan Vaksinasi

"Kami yakin kolaborasi bersama Good Doctor ini menjadi langkah strategis untuk menunjang akses layanan vaksinasi komprehensif. Bersama kita bisa membawa Indonesia mencapai generasi muda yang produktif dan generasi tua yang sehat untuk Indonesia melesat maju menuju resiliensi kesehatan,” jelas Manish Junot.

Baca juga; Pneumonia Masih Mengancam, MSD Ajak Orang Tua Lakukan Vaksinasi

Chief Executive Officer PT Good Doctor Technology, Danu Wicaksana, mengatakan,“Kami merasa terhormat karena GSK memberikan kepercayaan kepada kami sebagai mitra resmi mereka dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi."

"Bentuk implementasi di awal dari kerja sama ini adalah kami memberikan edukasi dan menyediakan layanan vaksinasi influenza kepada karyawan kami serta mitra korporasi kami," jelas Danu.

Vaksinasi sebagai tindakan pencegahan akan membentuk kekebalan tubuh untuk menghadapi penyakit sekaligus melindungi orang-orang di sekitar kita, terutama kelompok rentan seperti lansia, bayi, dan orang dengan kekebalan tubuh yang rendah.

Dengan kata lain, vaksinasi menjadi salah satu cara untuk membentuk resiliensi kesehatan masyarakat.

Tema Hari Kesehatan Nasional 2023 “Melesat Maju Menuju Resiliensi Kesehatan” mengingatkan kita untuk meningkatkan ketahanan kesehatan seluruh masyarakat. 

Medical GSK, dr. Johan Wijoyo, memaparkan manfaat vaksinasi. “Vaksinasi dapat mencegah sekitar 2,5 juta kematian global setiap tahun dan mengendalikan resistensi antimikroba (AMR) yang menyebabkan kematian global sekitar 700.000 setiap tahun."

"Selain itu, vaksinasi pada lansia dapat mencegah kejadian penyakit infeksi dan mengurangi risiko komplikasi pasien dengan penyakit kronis seperti diabetes, penyakit pernapasan seperti asma dan pneumonia, serta gagal jantung," jelasnya.

"Misalnya, data menunjukkan bahwa vaksinasi influenza dapat membantu melindungi kita dari serangan jantung dan stroke dan membantu melindungi terhadap eksaserbasi kondisi kronis seperti penyakit paru obstruksi kronis yang dikenal sebagai PPOK," katanya. 

Director of Market Access Communication and Government Affairs GSK, Reswita Gisriani, menyampaikan bahwa kemitraan strategis GSK dan Good Doctor ini mencakup kampanye edukasi masyarakat akan vaksinasi, program edukasi bagi tenaga kesehatan, serta program keterjangkauan akses vaksinasi. 

Narasumber lain dalam seminar ini, VP of Medical Operations PT Good Doctor Technology, dr. Ega Bonar Bastari, mengatakan, “Untuk meningkatkan kesadaran pentingnya vaksinasi, Good Doctor memaparkan berbagai cara yang dapat dilakukan.". (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat