visitaaponce.com

51 Tahun Samco Farma Terus Lakukan Inovasi Produk

51 Tahun Samco Farma Terus Lakukan Inovasi Produk
PT Samco Farma menggelar malam keakraban di Bandung bersama para distributor, apotek dan toko obat.(MI/NAVIANDRI)

DENGAN memperkuat sinergi dan kolaborasi antara konsumen dan distributor, PT Samco Farma mampu mempertahankan bisnisnya hingga kini
telah menginak usia 51 tahun. Sampai saat ini mereka sudah memiliki sekitar 3.000 gerai lebih.

"Malam ini kami merayakan HUT ke-51 Samco Farma di Kota Bandung bersama
distributor yang ada di wilayah Jabodetabek. Sementaran untuk wilayah
Jawa Tengah (Jateng) kami rencanakan tahun depan," kata Corporate
Manufacturing Assistant Company Head Samco Farma, Kreshna Adyagraha, pada Gala Dinner-Customer Gathering di Bandung.

Menurut Kreshna, berbagai upaya telah dilakukan oleh Samco untuk
mempertahankan eksistensi selama 51 Tahun, terutama melalui pengembangan dan inovasi produknya. Pihaknya mengutamakan kualitas terbaik serta mengikuti perkembangan trend pasar.

Baca juga : Belviu Hotel Bandung Merelaunching Palazzo Lounge

Tidak hanya itu, Samco Farma juga sadar akan kemajuan serta perkembangan jaman. Mereka juga memasarkan produk-produknya menggunakan berbagai platform sosial media.

"Samco Farma tidak jarang mempromosikan berbagai produk melalui iklan
pada kanal-kanal sosial media. Dengan mengusung kegiatan edukatif dan
interaktif seperti instagram live dan webinar," jelasnya.

Saat ini, lanjut Kreshna, Samco Farma sudah memproduksi 51 produk yang
didominasi etical product termasuk yang produk tradisional. Saat ini banyak prosedur yang harus dilalui untuk merilis produk baru dan  tidak semudah dulu.

Baca juga : UM Bandung Jadi Tuan Rumah Rakorwil Bidang Pendidikan dan Pesantren Muhammadiyah se Jawa Barat

Pasalnya,  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lebih ketat lagi untuk menyeleksi beberapa produk dengan berbagai persyaratan.

"Setiap tahun kita mengembangkan 4 produk, terutama kita lebih fokus di etical product artinya yang menggunakan resep dokter.  Kami juga masih menggunakan bahan baku impor sekitar 60%," ungkap Kreshna.

Dia berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mendukung
pertumbuhan industri farmasi di Indonesia. Yang jelas saat ini, sudah
tidak ada lagi produk Samco Farma yang dilarang BPPOM.

Baca juga : 13 Tahun Mengabdi Jadi Marbot, Luqman tidak Menyangka Dapat Hadiah Kurban

"Meskipun banyak aturan yang lebih ketat, tapi para pengusaha dalam negeri tentu mengikuti kebijakan dari pemerintah, terutama dalam  meningkatkan distribusi dan produksi farmasi dalam negeri," tuturnya.

Khresna menambahkan pada Gala Dinner - Customer Gathering ini merupakan
langkah strategis Samco Farma, dalam mempererat hubungan bisnis dengan
para distributor, apotek, toko obat, outlet dan PBF.

"Selain itu juga sebagai bentuk apresiasi terhadap para mitra yang terhubung dan bekerja sama secara loyal demi mewujudkan Samco yang lebih maju lagi sebagai perusahaan farmasi," sambungnya.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat