13 Tahun Mengabdi Jadi Marbot, Luqman tidak Menyangka Dapat Hadiah Kurban
![13 Tahun Mengabdi Jadi Marbot, Luqman tidak Menyangka Dapat Hadiah Kurban](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/b25ee9c45cac13c7c8c3458dd8c7dde0.jpg)
LUQMAN, 40, tidak menyangka dirinya terpilih untuk mendapatkan hadiah kurban tahun ini. Hadiah istimewa ini datang dari alumni Beasiswa Aktivis Salman (BAS), sekelompok pemuda yang dahulu menjadi penerima manfaat beasiswa dari Laznas Rumah Amal Salman.
Luqman telah mengabdi selama 13 tahun sebagai marbot di Masjid Salman, Bandung. Dia mengaku merasa sangat terharu atas perhatian yang diberikan oleh para alumni BAS.
"Saya sangat terharu dengan pemberian kurban ini. Terima kasih teman-teman alumni BAS yang telah memperhatikan karyawan," ujarnya.
Baca juga : Rumah Amal Salman Targetkan Lebih dari 100 Ribu Orang Terima Manfaat Kurban
Uniknya, meskipun ia sendiri sangat ingin berkurban, Luqman meminta izin kepada pemberi hadiah untuk memberikan kurbannya kepada ibunya. Baginya, ibu adalah sosok yang sangat memotivasi dan selalu mendoakannya dalam menjalani tugas sebagai marbot.
Ia merasa bahwa keberkahan yang diterimanya, termasuk hadiah kurban ini, tidak lepas dari doa sang ibu.
"Saya berikan kurban ini untuk ibu saya, sebab beliau yang telah banyak berkorban untuk anak-anaknya. Mudah-mudahan kurban ini jadi berkah untuk semua, terutama untuk bekal ibu di akhirat," ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Baca juga : Panitia Kurban: Pengertian, Rukun, dan Tugasnya
1.207 hewan kurban
Selain Luqman, kebahagiaan serupa juga dirasakan oleh Ai Kurniawati, 51. Ia sangat bahagia karena anaknya menjadi salah satu dari lima anak yatim yang terpilih untuk mendapatkan hadiah kurban.
Hadiah tersebut merupakan pemberian dari donatur Rumah Amal Salman yang menitipkan kurbannya untuk disembelih atas nama anak yatim.
Baca juga : Masjid Nursiah Daud Paloh Matangkan Persiapan Idul Adha 1445 H
Anak ibu Ai adalah penerima Beasiswa Hebat dari Rumah Amal Salman, sebuah beasiswa yang diperuntukkan bagi anak-anak yatim. "Saya sangat berbahagia anak saya menjadi salah satu yang menerima kurban. Ini adalah pengalaman pertama bagi saya juga anak saya," tambahnya.
Sejak suaminya meninggal, Ai hanya mengandalkan bantuan anak pertamanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia sendiri bekerja denga berjualan siomay, meski dengan penghasilan tidak menentu.
Oleh karena itu, ketika mendapatkan kabar bahwa anaknya menerima hadiah kurban, kebahagiaannya tak terbendung luar biasa. Momen itu menjadi ajang bersyukur yang tak terhingga baginya.
Baca juga : Daftar Masjid yang Selenggarakan Perayaan Idul Adha di Jakarta
Pada tahun ini, Rumah Amal Salman menyalurkan 1.207 hewan kurban, baik domba maupun sapi. Jumlah titik penyaluran pun meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 144 lokasi di 24 provinsi.
Rumah Amal Salman bekerja sama dengan Asosiasi Masjid Kampus Indoneia (AMKI). Titik penyaluran terdekat berada di sekitar Masjid Salman, sementara yang terjauh berada di Provinsi Papua Selatan.
Kurban tersebut telah bermanfaat bagi lebih dari 100.000 warga di seluruh Indonesia, membawa kebahagiaan dan berkah bagi banyak keluarga.
Kisah Luqman dan Ai Kurniawati adalah cerminan dari kebaikan hati para donatur dan alumni yang tergerak untuk berbagi kebahagiaan di momen Idul Adha. Semoga semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk memberikan dan menyebarkan kebaikan kepada sesama.
Terkini Lainnya
Gerindra Dukung Dadang Supriatna Lanjutkan Kepemimpinan di Kabupaten Bandung
Liburan Sekolah, Menginap Seru di Grand Dafam Braga Bandung
1,5 Bulan ke Depan, Sampah di Sungai Citarum Wilayah Batujajar Bisa Bersih
Bandung Zoo Lepas Liarkan 5 Satwa di Karawang
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Awasi Kerja Pantarlih
Pemkab Cianjur Berencana Salurkan Beras bagi Korban Gempa yang masih Tinggal di Tenda
Kepala Desa di Bandung Barat Ragukan Kalangan Artis Pimpin Daerah
Melanggar Aturan Domisili, 31 Peserta PPDB Jabar 2024 Didiskualifikasi
Inspektorat Cianjur Temukan Masalah pada Bantuan Dana BOS
Jeje Govinda, Balon Bupati dari PAN Mulai Tampil di Bandung Barat
Kementerian Sosial Dukung Kampung Siaga Bencana di Desa Paas, Garut
51 Tahun Samco Farma Terus Lakukan Inovasi Produk
Kuningan Job Fair 2024 Sediakan 3.000 Lowongan Kerja
Belviu Hotel Bandung Merelaunching Palazzo Lounge
Kasus Stunting di Kabupaten Sukabumi mencapai 27% Berdasarkan Data SKI
Pengguna Royal Enfield Gelar MR RE Volume 2
UM Bandung Jadi Tuan Rumah Rakorwil Bidang Pendidikan dan Pesantren Muhammadiyah se Jawa Barat
Usung Aplikasi Belajar Bahasa Isyarat, Tim UPI Kampus Cibiru Juara 2 LIDM 2024
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
Grand Dafam Braga, Hotel Nyaman di Kawasan Braga
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Tiga Objek Wisata di Sukabumi sudah Mendunia
By The Forest, Ngopi Asyik di Lembang sambil Menikmati Pemandangan Alam
Kota Cirebon Tuntaskan Penataan Kampung Wisata Arab Tahun Ini
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Kedai JapIndo Halal Hadir di Kota Kembang Bandung
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap