visitaaponce.com

Usung Aplikasi Belajar Bahasa Isyarat, Tim UPI Kampus Cibiru Juara 2 LIDM 2024

Usung Aplikasi Belajar Bahasa Isyarat, Tim UPI Kampus Cibiru Juara 2 LIDM 2024
Tim dari UPI Kampus Cibiru tampil sebagai juara kedua dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2024(DOK/UPI KAMPUS CIBIRU)

DREAM Team dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Cibiru, Bandung, meraih juara kedua dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2024. Lomba digelar Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

UPI Bandung mengirim 5 tim. LIDM 2024 melombakan lima divisi, yakni Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan, Divisi Inovasi Pembelajaran Digital Pendidikan, Divisi Video Digital Pendidikan, Divisi Poster Digital Pendidikan dan Divisi Microteaching Digital.

Ketua Tim LIDM UPI 2024 Chandra Mukti Gimnastiar di Bandung, Sabtu (22/6) mengatakan, Tim dream tim UPI Kampus Cibiru yang meraih juara ke-2 tersebut beranggotakan Chandra Mukti Gimnastiar, Akwan Cakra, Krisna Santosa dari Program Studi (Prodi) Rekayasa Perangkat Lunak Angkatan 2022 dan Iwanul Hakim dari Prodi Pendidikan Multimedia Angkatan 2022. Mereka didampingi oleh dosen pembimbing Raditya Muhammad.

Baca juga : UPI Bandung Wisuda 2.128 Lulusan, 3 di Antaranya dari Luar Negeri

"Babak final LIDM 2024 yang berlangsung dari 9 hingga 13 Juni 2024
lalu digelar di IPB University. Lomba diikuti 1.721 tim, dari 302 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Sebanyak 100 tim dari 40 PT berhasil masuk ke babak final.

Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, yang diikuti oleh 1.244 tim dari 144 PT.


Silar

Baca juga : Guru Besar UPI Dukung Digitalisasi Kurikulum & PembelajaranTeknik Otomotif untuk Sambut Era Industri 4.0


Menurut Chandra dalam lomba tahun ini, UPI Kampus Cibiru mengusung
inovasi aplikasi belajar bahasa isyarat, berbasis teknologi augmented
reality yang berjudul Sign Language Berbasis Augmented Reality
Interaktif (Silar). Aplikasi ini sebagai upaya peningkatan pembelajaran bahasa isyarat, bagi anak berkebutuhan khusus tunarungu.

Aplikasi ini dimaksudkan untuk memberikan akses yang lebih mudah dan menarik, dalam belajar bahasa isyarat bagi siswa SD yang menderita tunarungu.

"Alhamdulillah, respon guru dan siswa sangat antusias, saat kita coba
terapkan ke SLB ABC YPLAB Lembang. Semoga aplikasi yang kita kembangkan
bermanfaat. Silar berhasil menarik perhatian juri, karena pendekatannya
yang inovatif dan penggunaan teknologi canggih untuk pendidikan
inklusif," ungkapnya.

Sementara itu Raditya Muhammad yang ditunjuk sebagai dosen pembimbing
menyatakan  tahun ini kontingen UPI Kampus Cibiru, mengirim lima tim ke
LIDM 2024, yakni tim dream team dan sentinel pada Divisi Inovasi
Teknologi Digital Pendidikan, tim numerace pada Divisi Inovasi
Pembelajaran Digital Pendidikan, Tim senyum serius pada Divisi Video
Digital Pendidikan dan tim kabasi pada Divisi Microteaching Digital.

"Dengan keberhasilan dream team, menambah deretan prestasi UPI dalam
ajang LIDM, sekaligus menunjukkan komitmen dalam menciptakan solusi
pendidikan yang inovatif dan bermanfaat," tuturnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat